KalbarOnline.com – Meskipun pasar otomotif masih terdampak negatif akibat Covid-19, namun dirasakan sedikit menggeliat meskipun masih bejalan lambat. Hal ini dirasakan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang merasakan penjualan Karimun di semester kedua tahun ini merangkak naik untuk segmen fleet.
Menurut Sukma Dewi, Asst. To Dept. Head Sales 4W PT SIS, penjualan Karimun Wagon R untuk segmen fleet memang meningkat. Bahkan pada September peningkatannya mencapai 215% jika dibandingkan Agustus.
Bukan hanya karena harganya kompetitif dan irit bahan bakar, Karimun Wagon R sesuai digunakan untuk kendaraan operasional maupun pribadi. Ruang kabin yang lega, praktis, dan bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan.
“Dengan kata lain, ini adalah mobil SUPER atau Spacious, Useful, Practical, Efficient, dan Reasonable. Wajar kalau banyak konsumen yang melirinya,” terang Sukma kepada KalbarOnline.com, Rabu (21/10).
Kontribusi segmen fleet terhadap peningkatan penjualan Karimun Wagon R didominasi beberapa bidang usaha. Seperti FMCG, industri keuangan, hingga farmasi.
Bodinya yang ringkas tidak membuat ruang kabinnya kecil. Hal ini menjadi salah satu keunggulan yang dicari perusahaan untuk kendaraan operasional. Selain itu, diminati banyak industri untuk menjangkau konsumen di berbagai wilayah terpencil di seluruh Indonesia.
Total angka penjualan Karimun Wagon R menurut data dari GAIKINDO juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada September 2020, Karimun Wagon R tumbuh 106% dari sisi wholesales. Serta 44% dari sisi retail sales jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2020.
Sukma menambahkan, saat ini pasar otomotif nasional belum stabil sepenuhnya karena kontraksi akibat pandemi. Pihaknya berharap terus mencatatkan perkembangan yang positif terhadap angka penjualan dan pangsa pasar.
“Melalui produk dan inovasi yang kami tawarkan, baik untuk konsumen perorangan maupun untuk segmen fleet kami terus berusaha menggairahkan kembali pasar. Apalagi segmen fleet berkontribusi secara langsung dalam pemulihan aktivitas ekonomi nasional,” tutup Sukma.
Comment