Sudah Trimester 2, Tapi Perut Mums Belum Terlihat Besar. Apakah Itu Normal?

Salah satu tanda jika Mums sedang hamil ialah perut yang semakin membesar. Jadi, tidak usah heran kalau beberapa Ibu hamil merasa khawatir jika perut mereka belum terlihat besar di usia kandungan yang menginjak trimester dua. Bahkan, beberapa ibu hamil merasa takut jika ukuran perut mereka dapat mencerminkan masalah kesehatan bagi dirinya atau bayi di kandungannya.

Bagaimana pun, tubuh Mums akan mengalami banyak perubahan selama kehamilan. Ketika usia kandungan sudah mencapai trimester dua, Mums akan mulai memperhatikan perubahan signifikan pada perut yang kian membesar. Lantas, bagaimana jika perut Mums belum terlihat besar di trimester dua? Apakah hal tersebut normal? Untuk tahu jawabannya, baca artikel ini sampai selesai ya, Mums!

Ukuran Perut Selama Kehamilan

Mums perlu tahu bahwa ukuran perut tidak menjadi indikator utama sehat tidaknya kehamilan. Selama Mums tidak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas selama hamil, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Seharusnya, ukuran perut tidak menjadi perhatian Mums karena semua wanita hamil memiliki ukuran perut yang berbeda.

Perut yang terlihat besar pada ibu hamil tidak terjadi pada waktu yang sama. Umumnya, janin belum cukup besar untuk terlihat sampai trimester kedua. Namun, banyak wanita hamil yang perutnya sudah terlihat besar sejak trimester pertama. Penyebabnya bisa jadi memang lemak di perut sebelum hamil memang sudah tebal.

Apabila sebelum hamil Mums sering melakukan olahraga, otot perut menjadi lebih kuat. Dengan begitu, perut tidak akan terlihat besar saat awal hingga pertengahan kehamilan. Penyebab lain ialah, apakah ini kehamilan pertama, kedua, atau ketiga Mums. Di kehamilan kedua dan selanjutnya, perubahan pada perut akan muncul lebih cepat. Itu karena, sebagian otot Mums sudah tidak sekencang seperti dari kehamilan sebelumnya.

Besar atau kecilnya ukuran perut tidak dapat secara akurat menunjukkan tahap kehamilan. Jika perut teman Mums cukup besar di bulan ke-6 kehamilannya, bukan berarti perut Mums akan berukuran sama di bulan ke-6 kehamilan berikutnya. Walaupun perut Mums tidak terlihat besar, jika dokter mengatakan bahwa kehamilan berjalan dengan baik, Mums tidak perlu stres.

Baca juga: Menggaruk Perut yang Gatal saat Hamil Menimbulkan Stretch Mark, Lho!

Rata-rata, Perut Membesar Satu Sentimeter per Minggu

Biasanya, dokter akan mulai mengukur perut Ibu hamil pada kunjungan prenatal, saat kandungan berusia sekitar 20 minggu. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa kehamilan berjalan dengan normal dan cara lain untuk memeriksa pertumbuhan bayi. Lantaran ukuran perut semua ibu hamil berbeda, Mums tidak perlu khawatir jika perut tidak terlihat besar di trimester kedua kehamilan.

Rata-rata, perut Mums akan membesar sekitar satu sentimeter per minggu yang terjadi di antara tulang kemaluan dan bagian atas rahim. Pengukuran dilakukan untuk memperkirakan tingkat pertumbuhan dan posisi janin. Jika ukuran perut benar-benar kecil dan tidak tepat dengan usia kehamilan, dokter akan menyarankan USG untuk memastikan pertumbuhan baik-baik saja dan sesuai rencana.

Menurut Sanjana, cairan ketuban yang mengelilingi janin selama kehamilan bisa berfluktuasi. Cairan ketuban yang terlalu banyak atau sedikit bisa menimbulkan masalah bagi pertumbuhan janin. Dalam 20 minggu pertama kehamilan, tubuh Mums akan menghasilkan cairan ketuban. Setelah itu, bayi akan mengalami pertumbuhan untuk mengeluarkan cairan dari paru-paru. Dengan demikian, jumlah cairan ketuban di dalam perut Mums bisa memengaruhi ukuran perut.

“Meskipun Mums tidak menyadarinya, rahim akan semakin membesar sepanjang waktu. Saat kehamilan berusia 16 minggu, pakaian Mums akan terasa lebih ketat dan merasa tidak nyaman di sekitar pinggang. Pada kehamilan 18 minggu hingga 20 minggu, Mums akan mulai merasakan gerakan janin di perut. Yang perlu diingat ialah, trimester kedua merupakan masa pertumbuhan bayi yang sehat dan cepat,” jelas Sanjana.