Tahukah Mums bahwa otak, jantung, kulit, rambut, dan kuku bayi di dalam kandungan terbentuk dari protein? Dan, ternyata setiap sel di dalam tubuh berfungsi dengan bantuan protein, lho! Contohnya, protein membantu mencerna makanan, melawan infeksi, dan mengangkut nutrisi ke seluruh tubuh.
Trimester ketiga kehamilan merupakan waktu di mana bayi di dalam kandungan mengalami pertumbuhan dan perkembangan otak dengan pesat. Kebutuhan protein di trimester ketiga pun jadi meningkat. Oleh sebabnya, Mums perlu mengetahui lebih jauh tentang kebutuhan protein di trimester ketiga.
Baca juga: Tak Hanya Perut, Stretch Marks Muncul di 6 Bagian Tubuh saat Hamil
Kebutuhan Protein di Trimester Ketiga
Pada umumnya, kebutuhan protein harian wanita yang sedang tidak hamil adalah 0,8 gram per kilogram. Jika sedang hamil, kebutuhan protein tersebut akan meningkat. Dan di trimester ketiga menjadi sekitar 1,1 gram per kilogram.
Jadi kalau Mums beratnya 53 kilogram sebelum hamil, maka kebutuhan protein harian Mums sekitar 42,4 gram. Saat Mums hamil dan mengalami peningkatan berat badan menjadi 60 kilogram di trimester ketiga, maka kebutuhan protein hariannya menjadi 66-70 gram.
Fungsi Protein
Protein terbentuk dari kombinasi 20 asam amino esensial dan 11 asam amino non-esensial. Perbedaan antara asam amino esensial dan non-esensial adalah asam amino esensial harus diperoleh dari makanan karena tidak bisa diproduksi tubuh, sementara asam amino non-esensial dapat diproduksi di dalam tubuh jika tidak didapatkan dari makanan yang dikonsumsi.
Setiap protein tersebut memiliki struktur dan fungsi tersendiri. Struktur protein membentuk jaringan yang membentuk organ-organ, tulang, kulit, dan kuku. Enzim merupakan jenis protein yang menghasilkan reaksi kimia dalam tubuh. Sebagai contoh, laktase membantu mencerna produk susu.
Antibodi juga termasuk protein, yaitu yang berfungsi melawan protein. Sementara itu, hormon-hormon merupakan protein yang mengirim sinyal ke tubuh dan mengatur respons-respons tubuh.
Baca juga: Persalinan Normal pada Ibu Hamil Bermata Minus Menyebabkan Kebutaan?
Kenapa Ibu Hamil Membutuhkan Lebih Banyak Protein?
Ibu hamil harus memenuhi kebutuhan protein demi dirinya sendiri, seperti untuk memperbaharui sel-sel kulit mati, melawan infeksi, dan mencerna makanan. Namun selama hamil, bayi di dalam kandungan juga perlu membentuk organ-organ tubuh dan mulai memproduksi antibodi serta hormonnya sendiri.
Janin juga memerlukan otot agar ia bisa bergerak. Hal-hal tersebut membutuhkan protein. Trimester ketiga merupakan masa perkembangan prenatal dengan laju pertumbuhan yang paling tinggi. Jadi, penting bagi Mums untuk memenuhi kebutuhan protein yang semakin meningkat.
Sumber Protein untuk Ibu Hamil
Daging tanpa lemak, ayam, ikan, telur, susu rendah lemak, yoghurt, dan keju merupakan sumber protein yang baik. Banyak pula makanan nabati yang mengandung protein, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian. Untuk lebih jelasnya, Mums bisa berkonsultasi kepada dokter. Dokter akan memberikan informasi tentang kebutuhan harian protein atau nutrisi lainnya sesuai dengan kebutuhan Mums. (UH/AS)
Baca juga: Tinggi Kolesterol, Bumil Kurangi Konsumsi Hati dan Ampela Ayam, ya
Sumber:
Healthyeating Sfgate. Protein Needs During the Third Trimester. Desember 2018.
What To Expect. 8 Protein-Rich Foods for Pregnancy (Plus Great Ways to Eat Them!). November 2018.
Oxford Academic Journal of Nutrition. Protein Requirements of Healthy Pregnant Women during Early and Late Gestation Are Higher than Current Recommendations. Januari 2015.
Comment