Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 25 Januari 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak menggelar penyuluhan kepada 36 pasien dan pengunjung dalam rangka Hari Gizi Nasional ke-64 dengan tema Makanan Pendamping (MP) ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting, Kamis (25/01/2024).
Ahli Gizi Fitri Eka Nurhasanah menjelaskan, bahwa stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak, faktor penyebabnya adalah kurangnya gizi selama kehamilan yang memadai selama 1.000 hari pertama kelahiran.
"Tidak mendapatkan ASI eksklusif, kurangnya akses terhadap makanan bergizi, sanitasi yang buruk serta penyakit infeksi diantara penyebab stunting pada anak," jelasnya.
Dia menyebutkan beberapa gejala stunting, diantaranya melambatnya pertumbuhan badan dari usia normal, kemampuan berpikir dan memori yang rendah serta rentan terserang penyakit infeksi sehingga perlu dilakukan upaya untuk mencegah stunting.
"Dengan cara memenuhi kebutuhan gizi usia remaja, minum tablet tambah darah rutin bagi remaja putri, memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil, pantau tumbuh kembang anak, beri ASI eksklusif selama 6 bulan, menjaga kebersihan lingkungan dan pemberian MP-ASI yang sehat untuk anak usia diatas 6 bulan," jelasnya.
[caption id="attachment_152823" align="alignnone" width="2560"]
Penyuluhan MPASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting. (Foto: PKRS-Humas/RSUD SSMA Pontianak)[/caption]
Dalam pemberian MPASI, ungkapnya, carilah makanan yang mudah dikonsumsi dan dicerna oleh bayi. Selain itu makanan mengandung zat gizi tambahan seperti protein hewani seperti telur, ikan, daging yang berguna untuk memenuhi kebutuhan untuk tumbuh kembang.
Selain melakukan penyuluhan, juga dibagikan telur rebus kepada pasien dan pengunjung rumah sakit untuk memberikan edukasi bahwa telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang baik untuk anak.
“Dengan mengkonsumsi produk olahan protein hewani yang kaya asam amino esensial maka anak-anak akan memperoleh zat gizi yang diperlukan untuk tumbuh optimal," tuturnya.
Dengan momentum Hari Gizi Nasional tahun 2204, dia berharap, semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya MPASI berkualitas untuk membangun generasi emas yang kuat, cerdas dan sehat. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak menggelar penyuluhan kepada 36 pasien dan pengunjung dalam rangka Hari Gizi Nasional ke-64 dengan tema Makanan Pendamping (MP) ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting, Kamis (25/01/2024).
Ahli Gizi Fitri Eka Nurhasanah menjelaskan, bahwa stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak, faktor penyebabnya adalah kurangnya gizi selama kehamilan yang memadai selama 1.000 hari pertama kelahiran.
"Tidak mendapatkan ASI eksklusif, kurangnya akses terhadap makanan bergizi, sanitasi yang buruk serta penyakit infeksi diantara penyebab stunting pada anak," jelasnya.
Dia menyebutkan beberapa gejala stunting, diantaranya melambatnya pertumbuhan badan dari usia normal, kemampuan berpikir dan memori yang rendah serta rentan terserang penyakit infeksi sehingga perlu dilakukan upaya untuk mencegah stunting.
"Dengan cara memenuhi kebutuhan gizi usia remaja, minum tablet tambah darah rutin bagi remaja putri, memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil, pantau tumbuh kembang anak, beri ASI eksklusif selama 6 bulan, menjaga kebersihan lingkungan dan pemberian MP-ASI yang sehat untuk anak usia diatas 6 bulan," jelasnya.
[caption id="attachment_152823" align="alignnone" width="2560"]
Penyuluhan MPASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting. (Foto: PKRS-Humas/RSUD SSMA Pontianak)[/caption]
Dalam pemberian MPASI, ungkapnya, carilah makanan yang mudah dikonsumsi dan dicerna oleh bayi. Selain itu makanan mengandung zat gizi tambahan seperti protein hewani seperti telur, ikan, daging yang berguna untuk memenuhi kebutuhan untuk tumbuh kembang.
Selain melakukan penyuluhan, juga dibagikan telur rebus kepada pasien dan pengunjung rumah sakit untuk memberikan edukasi bahwa telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang baik untuk anak.
“Dengan mengkonsumsi produk olahan protein hewani yang kaya asam amino esensial maka anak-anak akan memperoleh zat gizi yang diperlukan untuk tumbuh optimal," tuturnya.
Dengan momentum Hari Gizi Nasional tahun 2204, dia berharap, semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya MPASI berkualitas untuk membangun generasi emas yang kuat, cerdas dan sehat. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini