Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 16 Oktober 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak 40 pasien dan pengunjung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, mendapatkan penyuluhan kesehatan mengenai "Bahaya Rokok Bagi Kesehatan", Senin (16/10/23).
Sri Fitri Sari, salah satu penyuluh memaparkan, merokok termasuk kebiasaan yang sulit dihilangkan dan sangat umum ditemui di berbagai lapisan masyarakat. Padahal merokok merupakan kegiatan yang berdampak buruk tidak hanya bagi diri sendiri (perokok aktif), tetapi juga orang lain atau keluarga yang ada di sekitar kita (perokok pasif) baik dalam jangka waktu singkat maupun jangka panjang.
“Di dalam sebatang rokok terkandung 4 ribu jenis senyawa kimia, 400 zat berbahaya, 43 zat penyebab kanker (karsinogenik), karbonmonoksida (CO), tar, dan nikotin,” paparnya.
Fitri sapaan akrabnya itu menerangkan, asap rokok yang dihisap baik perokok aktif maupun perokok pasif berdampak pada timbulnya berbagai gangguan kesehatan yang berbahaya bagi tubuh.
[caption id="attachment_144888" align="alignnone" width="1600"]
Penyuluhan bahaya rokok bagi kesehatan yang digelar RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak. (Foto: PKRS-Humas/RSUDSSMA)[/caption]
Mulai dari rambut rontok, kulit keriput, katarak, gangguan pendengaran, karies pada gigi, osteoporosis, penyakit jantung, kanker kulit, kanker hidung, kanker lidah, mulut, kelenjar ludah, tenggorokan, kerongkongan, kanker payudara, kanker paru, kanker lambung, kanker leher rahim, kanker ginjal, kandung kemih, penis, pankreas, kanker usus besar dan kanker anus, penyakit pembuluh darah dan pembusukan jari-jari tangan dan kaki yang berujung amputasi,” jelasnya.
Dia berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat mulai memperhatikan kesehatannya. Kepada para perokok aktif, Fitri berpesan untuk mulai berhenti merokok dengan menguatkan niat dan bulatkan tekad, jauhi lingkungan para perokok, minta bantuan keluarga dan kerabat untuk mendukung berhenti merokok, cari kesibukan lain, perbanyak minum air putih dan tetap berpikir positif.
“Untuk perokok pasif jauhi orang yang merokok, ciptakan lingkungan sekitar bebas rokok, olahraga teratur, dan lebih sering menghirup udara segar di area terbuka hijau,” pesannya. (Indri)
KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak 40 pasien dan pengunjung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, mendapatkan penyuluhan kesehatan mengenai "Bahaya Rokok Bagi Kesehatan", Senin (16/10/23).
Sri Fitri Sari, salah satu penyuluh memaparkan, merokok termasuk kebiasaan yang sulit dihilangkan dan sangat umum ditemui di berbagai lapisan masyarakat. Padahal merokok merupakan kegiatan yang berdampak buruk tidak hanya bagi diri sendiri (perokok aktif), tetapi juga orang lain atau keluarga yang ada di sekitar kita (perokok pasif) baik dalam jangka waktu singkat maupun jangka panjang.
“Di dalam sebatang rokok terkandung 4 ribu jenis senyawa kimia, 400 zat berbahaya, 43 zat penyebab kanker (karsinogenik), karbonmonoksida (CO), tar, dan nikotin,” paparnya.
Fitri sapaan akrabnya itu menerangkan, asap rokok yang dihisap baik perokok aktif maupun perokok pasif berdampak pada timbulnya berbagai gangguan kesehatan yang berbahaya bagi tubuh.
[caption id="attachment_144888" align="alignnone" width="1600"]
Penyuluhan bahaya rokok bagi kesehatan yang digelar RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak. (Foto: PKRS-Humas/RSUDSSMA)[/caption]
Mulai dari rambut rontok, kulit keriput, katarak, gangguan pendengaran, karies pada gigi, osteoporosis, penyakit jantung, kanker kulit, kanker hidung, kanker lidah, mulut, kelenjar ludah, tenggorokan, kerongkongan, kanker payudara, kanker paru, kanker lambung, kanker leher rahim, kanker ginjal, kandung kemih, penis, pankreas, kanker usus besar dan kanker anus, penyakit pembuluh darah dan pembusukan jari-jari tangan dan kaki yang berujung amputasi,” jelasnya.
Dia berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat mulai memperhatikan kesehatannya. Kepada para perokok aktif, Fitri berpesan untuk mulai berhenti merokok dengan menguatkan niat dan bulatkan tekad, jauhi lingkungan para perokok, minta bantuan keluarga dan kerabat untuk mendukung berhenti merokok, cari kesibukan lain, perbanyak minum air putih dan tetap berpikir positif.
“Untuk perokok pasif jauhi orang yang merokok, ciptakan lingkungan sekitar bebas rokok, olahraga teratur, dan lebih sering menghirup udara segar di area terbuka hijau,” pesannya. (Indri)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini