Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 30 Januari 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Yudha Barri Akmal dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak memberikan penyuluhan kesehatan tentang dispepsia kepada 30 pasien dan pengunjung rumah sakit tersebut, Selasa (30/01/2024).
Yudha menjelaskan, dispepsia adalah suatu sindrom atau sekumpulan gejala yang menyebabkan gangguan saluran pencernaan meliputi rasa nyeri atau tidak nyaman di area gastro-duodenum (epigastrium/ulu hati).
“Gejala dispepsia yang sering dialami diantaranya nyeri, rasa terbakar pada epigastrium, rasa penuh setelah makan dan adanya sensasi cepat kenyang,” kata Yudha.
Selain itu, ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko mengalami penyakit dispepsia seperti stress, makanan berlemak, kafein, coklat dan penggunaan obat-obatan (NSAID, Ibuprofen).
Hal senada juga diungkap oleh Zahlah Ninanda, dispepsia dapat dicegah dengan mengurangi makanan dan minuman yang dapat memicu gejala dispepsia seperti makanan pedas, berlemak, asam, kopi dan alkohol.
“Menghindari stres, jangan langsung berbaring setelah makan, meninggikan tubuh bagian atas saat tidur, menurunkan berat badan dan berolahraga secara teratur dapat mencegah Dispepsia," tutupnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Yudha Barri Akmal dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak memberikan penyuluhan kesehatan tentang dispepsia kepada 30 pasien dan pengunjung rumah sakit tersebut, Selasa (30/01/2024).
Yudha menjelaskan, dispepsia adalah suatu sindrom atau sekumpulan gejala yang menyebabkan gangguan saluran pencernaan meliputi rasa nyeri atau tidak nyaman di area gastro-duodenum (epigastrium/ulu hati).
“Gejala dispepsia yang sering dialami diantaranya nyeri, rasa terbakar pada epigastrium, rasa penuh setelah makan dan adanya sensasi cepat kenyang,” kata Yudha.
Selain itu, ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko mengalami penyakit dispepsia seperti stress, makanan berlemak, kafein, coklat dan penggunaan obat-obatan (NSAID, Ibuprofen).
Hal senada juga diungkap oleh Zahlah Ninanda, dispepsia dapat dicegah dengan mengurangi makanan dan minuman yang dapat memicu gejala dispepsia seperti makanan pedas, berlemak, asam, kopi dan alkohol.
“Menghindari stres, jangan langsung berbaring setelah makan, meninggikan tubuh bagian atas saat tidur, menurunkan berat badan dan berolahraga secara teratur dapat mencegah Dispepsia," tutupnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini