Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 10 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah mempunyai komitmen bahwa penghormatan dan perlindungan hak asasi manusia (HAM) menjadi pilar penting bagi Indonesia untuk menjadi bangsa yang lebih beradab, tangguh, dan lebih maju. Jokowi juga menegaskan pemerintah tak pernah berhenti menuntaskan masalah HAM masa lalu.
“Pemerintah tidak pernah berhenti untuk menuntaskan masalah HAM masa lalu secara bijak dan bermartabat, kita harus bekerja sama menyelesaikannya dan mencurahkan energi kita untuk kemajuan bangsa,” ujar Jokowi dalam peringatan Hari HAM Sedunia secara virtual, Kamis (10/12).
Jokowi mengatakan melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamaman (Menko Polhukam) Mahfud MD dirinya telah menugaskan agar penyelesaian HAM masa lalu terus dilanjutkan. “Sehingga yang hasilnya bisa diterima semua pihak serta diterima dunia internasional,” ungkapnya.
Komitmen pemerintah dalam penegakan HAM telah dituangkan dalam rencana aksi Nasional HAM 2020-2025, hak sipil, hak politik serta hak ekonomi dan sosial serta budaya harus dilindungi secara berimbang. “Sehingga tidak ada satu pun yang terabaikan,” jelas Jokowi.
Jokowi menambahkan, di Indonesia sendiri masih menghadapi beberapa masalah yang harus diselesaikan. Jokowi mengaku masih mendengar masih ada masalah terkait kebebasan beribadah di beberapa tempat.
“Untuk itu saya minta agar aparat pemerintah pusat dan daerah secara aktif dan responsif untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dan bijak,” tuturnya.
Selain itu, Jokowi juga berterima kasih kepada Komnas HAM dan para pegiat HAM yang terus aktif meningkatkan kesadaran HAM. Jokowi mengajak semuanya berperan aktif untuk menghormati hak pihak lain.
“Dengan meningkatkan penghormatan perlindungan dan pemenuhan HAM maka kita menjadi bangsa yang lebih beradab, tangguh, dan maju,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah mempunyai komitmen bahwa penghormatan dan perlindungan hak asasi manusia (HAM) menjadi pilar penting bagi Indonesia untuk menjadi bangsa yang lebih beradab, tangguh, dan lebih maju. Jokowi juga menegaskan pemerintah tak pernah berhenti menuntaskan masalah HAM masa lalu.
“Pemerintah tidak pernah berhenti untuk menuntaskan masalah HAM masa lalu secara bijak dan bermartabat, kita harus bekerja sama menyelesaikannya dan mencurahkan energi kita untuk kemajuan bangsa,” ujar Jokowi dalam peringatan Hari HAM Sedunia secara virtual, Kamis (10/12).
Jokowi mengatakan melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamaman (Menko Polhukam) Mahfud MD dirinya telah menugaskan agar penyelesaian HAM masa lalu terus dilanjutkan. “Sehingga yang hasilnya bisa diterima semua pihak serta diterima dunia internasional,” ungkapnya.
Komitmen pemerintah dalam penegakan HAM telah dituangkan dalam rencana aksi Nasional HAM 2020-2025, hak sipil, hak politik serta hak ekonomi dan sosial serta budaya harus dilindungi secara berimbang. “Sehingga tidak ada satu pun yang terabaikan,” jelas Jokowi.
Jokowi menambahkan, di Indonesia sendiri masih menghadapi beberapa masalah yang harus diselesaikan. Jokowi mengaku masih mendengar masih ada masalah terkait kebebasan beribadah di beberapa tempat.
“Untuk itu saya minta agar aparat pemerintah pusat dan daerah secara aktif dan responsif untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dan bijak,” tuturnya.
Selain itu, Jokowi juga berterima kasih kepada Komnas HAM dan para pegiat HAM yang terus aktif meningkatkan kesadaran HAM. Jokowi mengajak semuanya berperan aktif untuk menghormati hak pihak lain.
“Dengan meningkatkan penghormatan perlindungan dan pemenuhan HAM maka kita menjadi bangsa yang lebih beradab, tangguh, dan maju,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini