Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 25 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) harus dijaga. Semua itu bermula dari menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan bahwa pada masa lalu bangsa ini menghadapi sejumlah masa kelam. Namun, berkat persatuan dan kesatuan, NKRI dapat tetap utuh.
Dia mengingatkan kepada generasi muda agar memahami tetap utuhnya NKRI. Yakni, terdapat perjuangan dan kerja keras para pejuang dan tokoh bangsa dalam mempertahankan NKRI.
Para pejuang itu berasal dari suku, agama, pendidikan, organisasi dan daerah yang berbeda. Semua itu karena mereka mengimplementasikan etika, akhlak, moralitas yang begitu luar biasa. “Selain itu terdapat sikap keberanian dan pantang menyerah,” kata pimpinan MPR dari PKS itu.
“Begitu besarnya keberagaman yang ada, tapi tidak ada satu pun dari mereka yang menunjukkan sifat mau menang sendiri, angkuh, tidak mau musyawarah. Yang dimunculkan oleh mereka adalah kebersamaan, saling mengisi dengan satu tujuan Indonesia merdeka,” sambung HNW dalam sambutannya secara virtual pada acara Temu Tokoh Nasional/Kebangsaan kerjasama MPR dengan Garuda Keadilan Sumatera Barat di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sabtu (24/10).
Dalam acara yang bertema ‘Peran Pemuda Dalam Memperkuat Demokrasi dan NKRI’ tersebut dihadiri anggota Garuda Keadilan, para tokoh dan masyarakat sekitar.
Lebih jauh HNW mengatakan, keunggulan-keunggulan yang ada pada diri pribadi masing-masing tokoh bangsa tidak lantas menjadi sesuatu yang diperdebatkan. Malah disatukan dan dijadikan kekuatan besar untuk mencapai tujuan mulia bersama. “Mereka benar-benar memberikan teladan bagaimana mengedepankan etika dan akhlak yang mulia,” ujarnya.
Bagi HNW, keteladanan para tokoh bangsa sangat hebat. Maka dari itu, rakyat Indonesia di era modern dapat lebih semangat menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab, semuanya sudah serbaada dan serbamudah. Rakyat Indonesia harus lebih beretika dan lebih kuat,” tandasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) harus dijaga. Semua itu bermula dari menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan bahwa pada masa lalu bangsa ini menghadapi sejumlah masa kelam. Namun, berkat persatuan dan kesatuan, NKRI dapat tetap utuh.
Dia mengingatkan kepada generasi muda agar memahami tetap utuhnya NKRI. Yakni, terdapat perjuangan dan kerja keras para pejuang dan tokoh bangsa dalam mempertahankan NKRI.
Para pejuang itu berasal dari suku, agama, pendidikan, organisasi dan daerah yang berbeda. Semua itu karena mereka mengimplementasikan etika, akhlak, moralitas yang begitu luar biasa. “Selain itu terdapat sikap keberanian dan pantang menyerah,” kata pimpinan MPR dari PKS itu.
“Begitu besarnya keberagaman yang ada, tapi tidak ada satu pun dari mereka yang menunjukkan sifat mau menang sendiri, angkuh, tidak mau musyawarah. Yang dimunculkan oleh mereka adalah kebersamaan, saling mengisi dengan satu tujuan Indonesia merdeka,” sambung HNW dalam sambutannya secara virtual pada acara Temu Tokoh Nasional/Kebangsaan kerjasama MPR dengan Garuda Keadilan Sumatera Barat di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sabtu (24/10).
Dalam acara yang bertema ‘Peran Pemuda Dalam Memperkuat Demokrasi dan NKRI’ tersebut dihadiri anggota Garuda Keadilan, para tokoh dan masyarakat sekitar.
Lebih jauh HNW mengatakan, keunggulan-keunggulan yang ada pada diri pribadi masing-masing tokoh bangsa tidak lantas menjadi sesuatu yang diperdebatkan. Malah disatukan dan dijadikan kekuatan besar untuk mencapai tujuan mulia bersama. “Mereka benar-benar memberikan teladan bagaimana mengedepankan etika dan akhlak yang mulia,” ujarnya.
Bagi HNW, keteladanan para tokoh bangsa sangat hebat. Maka dari itu, rakyat Indonesia di era modern dapat lebih semangat menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab, semuanya sudah serbaada dan serbamudah. Rakyat Indonesia harus lebih beretika dan lebih kuat,” tandasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini