KalbarOnline.com – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melepas Tim Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil). Tim ini akan disebar diseluruh wilayah Indonesia untuk melaksanakan Operasi Zebra pengamanan libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.
Apel pelepasan Pamatwil digelar di halaman gedung NTMC Polri, Cawang, Jakarta Timur, Senin (26/10). Apel digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Polri menekankan Operasi Zebra 2020 mengedepankan upaya-upaya humanisme, serta mengedukasi kesadaran masyarakat dalam berkendara. Sebab operasi kali ini masih bertepatan dengan pandemi Covid-19.
“Konsep operasi yang digelar mengedepankan upaya-upaya edukasi dan penerangan serta membangun kesadaran masyarakat. Operasi Zebra dilaksanakan secara simpatik, persuasif, dan humanisme mengingat dalam kondisi pandemi Covid-19,” ucap Istiono.
Mantan Kapolda Bangka Belitung itu menghimbau kepada pengguna jalan baik itu pengguna kendaraan pribadi, kendaraan umum, maupun penumpang kapal agar disiplin protokol kesehatan.
“Jangan sampai liburan panjang ini menjadi masalah baru tentang penyebaran Covid-19. Kita kerja keras utuk mengingatkan pada pengguna jalan semuanya bahwa keselamatan adalah nomor 1 buat rakyat,” tegas Istiono.
Istiono menyampaikan pihaknya bekerja sama dengan stakholder terkait seperti Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja, dan lainnya agar pengamanan arus lalu lintas libur panjang berjalan aman dan lancar. Sebab diperkirakan akan terjadi lonjakan arus lalu lintas.
Guna mengantisipasi lonjakan arus kendaraan pada libur panjang ini, sejumlah antisipasi telah disiapkan Polri. Seperti pengaturan contra flow, buka tutup rest area, pengaturan gerbang tol dengan menambah petugas dan pengaturan di kapal penyeberangan.
Dalam Operasi Zebra kali ini, Korlantas mengerahkan 160.916 personel aparat gabungan untuk mengamankan libur panjang Maulid Nabi. Dengan rincian 94.170 personel Polri, 24.448 personel TNI, dan unsur terkait 42.298 personel.
Selain itu, terdapat 645 Pos Keamanan dan Pos Terpadu yang disiapkan. Pos pengamanan difokuskan di jalur tol, rest area, jalur arteri, lokasi wisata, dan jalur alternatif ataupun tempat penyeberangan ASDP.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment