KalbarOnline.com – Pasien Covid-19 yang masih bisa menularkan virus terlacak sempat mengunjungi beberapa pusat perbelanjaan di Singapura. Sedikitnya ada empat mal di sepanjang Orchard Road sempat dikunjungi oleh pasien saat masih dalam masa penularan.
Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (28/10), Kementerian Kesehatan (MOH) mengumunkan mal yang sempat dikunjungi yakni ION Orchard. Mal tersebut dikunjungi pasien Covid-19 pada 17 Oktober. Lalu Mandarin Gallery, 313 @ somerset, dan Orchard Central dikunjungi pada 16 Oktober.
- Baca juga: Singapura Umumkan Mal dan Resto yang Pernah Didatangi Pasien Covid-19
Mal lain yang telah ditambahkan ke dalam daftar adalah Tampines Mall, Paya Lebar Quarter Mall, Kallang Wave Mall, dan Lot One Shoppers ‘Mall. Ada juga beberapa tempat makan di Tampines yang pernah dikunjungi pasien Covid-19 yakni Kopitiam di Our Tampines Hub, McDonald’s @ Tampines Interchange, dan Kimly Zi Char di 742A Tampines Street 72.
Mereka yang telah diidentifikasi sebagai kontak dekat dari kasus yang dikonfirmasi pasti sudah diberitahu oleh Kemenkes. Sebagai tindakan pencegahan, siapa pun yang berada di lokasi ini selama waktu yang ditentukan harus memantau kesehatan mereka dengan cermat selama 14 hari sejak tanggal kunjungan mereka.
Warga yang kebetulan mengunjungi lokasi-lokasi itu harus segera menemui dokter jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan akut, serta demam dan hilangnya rasa atau penciuman. Selain itu memberi tahu dokter tentang riwayat paparannya.
Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan siapapun dapat mengakses layanan Pemeriksaan Mandiri Pencocokan Lokasi SafeEntry melalui Aplikasi TraceTogether, SingPass Mobile atau situs web SafeEntry untuk memeriksa apakah mereka berada di lokasi tersebut selama waktu yang ditentukan, berdasarkan catatan SafeEntry mereka sendiri.
“Tidak perlu menghindari tempat-tempat di mana kasus Covid-19 terkonfirmasi. Badan Lingkungan Hidup Nasional akan melibatkan manajemen tempat yang terkena dampak untuk memberikan panduan tentang pembersihan dan desinfeksi,” sebut pihak Kemenkes.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment