KalbarOnline.com – Otoritas Kesehatan Singapura mencurigai kasus Covid-19 menyebar di sebuah hotel bintang 5 di Orchard Road. Sebab ada 13 kasus infeksi Covid-19 yang kini sedang menjalani karantina di sebuah hotel di sepanjang jalur perbelanjaan Orchard Road tersebut. Anehnya, menurut pihak berwenang, mereka tertular Covid-19 dengan materi genetik virus yang sama. Berdasar itu, kecurigaan penularan secara lokal, mungkin saja terjadi.
Kasus-kasus tersebut, semuanya sebetulnya kasus impor. Namun semuanya memiliki kesamaan genetik yang meski datang dari 10 negara berbeda seperti dilansir dari Bloomberg, Senin (21/12).
Oleh karena itu, pemerintah Singapura mengatakan pihaknya melakukan sekuensing genom dan analisis filogenetik pada semua kasus Covid-19. Dan dibutuhkan sekitar empat minggu untuk membiakkan virus dan menyelesaikan sekuensing.
Baca juga: Ahli Singapura Sebut Reaksi Parah Jika Pasien Alergi Divaksin Covid-19
Orang-orang tersebut dipastikan mengidap Covid-19 antara 2-11 November. Mereka telah tinggal di hotel Mandarin Orchard Singapore antara 22 Oktober dan 11 November. Mereka tiba dari tempat-tempat di negara Bahrain, Kanada, Indonesia, Myanmar, Belanda, Filipina, Korea Selatan, UEA, Inggris Raya, dan AS.
“Investigasi epidemiologi segera dimulai untuk menentukan apakah ada hubungan potensial antara 13 kasus ini, dan untuk mempelajari apakah penularan dapat terjadi secara lokal, dan bukan dari negara asalnya,” menurut pernyataan itu.
Baca juga: Pilih yang Manjur, Singapura Setujui Dua Vaksin Covid-19 dari AS
“Dari penyelidikan awal, kami tidak dapat mengecualikan bahwa transmisi mungkin justru terjadi di dalam Mandarin Orchard Singapura,” tambahnya.
Pihak berwenang sedang melakukan analisis pada lebih banyak kasus setelah 11 November. Hotel telah berhenti menerima pengunjung untuk tujuan karantina sejak 13 Desember. Mereka yang saat ini melayani apa yang disebut pemberitahuan tinggal di rumah akan dikirim ke fasilitas lain.
Mandarin Orchard adalah salah satu hotel yang disetujui oleh pihak berwenang untuk menawarkan paket staycation kepada penduduk Singapura yang ingin istirahat dan tidak dapat meninggalkan negara itu karena pembatasan perjalanan.
Sementara mereka yang berada di karantina ditempatkan di lantai khusus dan dipisahkan dari tamu lain, hotel akan memeriksa semua penghuni sebagai tindakan pencegahan, dan menutup semua restoran dan ruang acara. Kementerian kesehatan juga menguji sekitar 500 karyawan hotel untuk Covid-19.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment