Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 30 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Pembaruan atau update Windows 10 yang diluncurkan belum lama ini ada yang menarik karena beberapa alasan. Pertama, pembaruan sepenuhnya opsional. Kedua, pembaruan tersebut akan menghilangkan Adobe Flash.
Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Adobe akan secara resmi menghentikan Flash untuk selamanya pada akhir tahun 2020 ini. Adobe Flash sendiri merupakan salah satu software besutan Adobe yang cukup legendaris dan bisa dibilang merupakan salah satu cikal bakal platform berbagi video seperti YouTube.
Namun sayang, beberapa tahun terakhir, Flash telah terbukti lebih bermasalah alih-alih membawa manfaat bagi pengguna. Karena itu, Microsoft telah mengumumkan bahwa mereka akan merilis pembaruan opsional untuk Windows 10 yang akan menghapus Flash dari komputer Anda dan juga mencegahnya diinstal ulang.
Pembaruan ini tersedia melalui Katalog Microsoft dan sepenuhnya opsional. Jadi, jika karena alasan apapun Anda ingin menyimpan Flash, Anda tidak perlu mengunduhnya. Namun, ini adalah pembaruan yang aneh karena menurut laporan Bleeping Computer, Flash yang dihapus adalah versi yang disertakan dengan Windows 10.
Ini berarti bahwa jika Anda mengunduh Flash versi mandiri, itu akan tetap ada. Itu juga akan terus ada di browser seperti Microsoft Edge. Jadi, pembaruan ini tampaknya tidak benar-benar menghapus Flash sepenuhnya.
Lantaran hanya menghapus Flash Player yang disertakan dengan Windows 10, tampaknya add-on browser Flash Player apapun akan tetap berfungsi setelah pembaruan diterapkan. Tidak hanya itu, versi Flash Player yang berdiri sendiri (stand alone) yang diinstal oleh pengguna sendiri pun akan tetap berfungsi setelah pembaruan.
KalbarOnline.com – Pembaruan atau update Windows 10 yang diluncurkan belum lama ini ada yang menarik karena beberapa alasan. Pertama, pembaruan sepenuhnya opsional. Kedua, pembaruan tersebut akan menghilangkan Adobe Flash.
Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Adobe akan secara resmi menghentikan Flash untuk selamanya pada akhir tahun 2020 ini. Adobe Flash sendiri merupakan salah satu software besutan Adobe yang cukup legendaris dan bisa dibilang merupakan salah satu cikal bakal platform berbagi video seperti YouTube.
Namun sayang, beberapa tahun terakhir, Flash telah terbukti lebih bermasalah alih-alih membawa manfaat bagi pengguna. Karena itu, Microsoft telah mengumumkan bahwa mereka akan merilis pembaruan opsional untuk Windows 10 yang akan menghapus Flash dari komputer Anda dan juga mencegahnya diinstal ulang.
Pembaruan ini tersedia melalui Katalog Microsoft dan sepenuhnya opsional. Jadi, jika karena alasan apapun Anda ingin menyimpan Flash, Anda tidak perlu mengunduhnya. Namun, ini adalah pembaruan yang aneh karena menurut laporan Bleeping Computer, Flash yang dihapus adalah versi yang disertakan dengan Windows 10.
Ini berarti bahwa jika Anda mengunduh Flash versi mandiri, itu akan tetap ada. Itu juga akan terus ada di browser seperti Microsoft Edge. Jadi, pembaruan ini tampaknya tidak benar-benar menghapus Flash sepenuhnya.
Lantaran hanya menghapus Flash Player yang disertakan dengan Windows 10, tampaknya add-on browser Flash Player apapun akan tetap berfungsi setelah pembaruan diterapkan. Tidak hanya itu, versi Flash Player yang berdiri sendiri (stand alone) yang diinstal oleh pengguna sendiri pun akan tetap berfungsi setelah pembaruan.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini