Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 05 November 2020 |
KalbarOnline.com – Calon presiden Amerika Serikat dari Demokrat, Joe Biden, dinilai berhasil mencetak sejarah dalam Pilpres. Biden disebut memenangkan lebih banyak suara dibanding kandidat presiden lainnya dalam sejarah AS.
Dilansir dari CNBCTV18, Kamis (5/11), Biden telah memenangkan suara lebih banyak daripada kandidat presiden lainnya dalam sejarah AS. Biden memecahkan rekor yang dibuat oleh mantan Presiden Barack Obama menurut laporan media.
Hingga 4 November, Biden memperoleh lebih dari 70,7 juta suara, lebih banyak dari siapa pun yang pernah mencalonkan diri sebagai presiden, seperti laporan Radio Publik Nasional (NPR). Hitungan ini termasuk 300 ribu suara lebih banyak dari yang didapat Obama pada 2008, yang merupakan rekor sebelumnya.
Biden melampaui rekor suara populer 69.498.516 yang dibuat oleh Obama pada 2008. Biden saat ini unggul sementara 2,7 juta suara dari Republik. Keunggulan didapat dalam penghitungan di negara-negara bagian yang disebut sebagai medan pertempuran utama.
Pada Rabu (4/11) waktu AS, Biden mengatakan memenangkan cukup banyak negara bagian untuk mencapai angka 270 suara electoral college yang diperlukan untuk memenangkan kursi kepresidenan. Biden dengan optimis menyatakan kemenangannya bagi rakyat Amerika dan demokrasi Amerika.
Politico memberi Biden 264 suara electoral college dibandingkan dengan Trump yang baru meraih 214. Tim kampanye Trump sendiri meminta penghitungan suara di Michigan dan Wisconsin diselesaikan di pengadilan.
“Tapi ini bukan kemenangan saya atau kami. Ini akan menjadi kemenangan bagi kami rakyat Amerika, untuk demokrasi kami, untuk Amerika. Dan tidak akan ada negara bagian biru dan negara bagian merah ketika kami menang, hanya Amerika Serikat. Tuhan memberkati kalian semua dan semoga Tuhan melindungi kami,” kata Biden dalam pidatonya di negara bagian asalnya di Delaware.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Calon presiden Amerika Serikat dari Demokrat, Joe Biden, dinilai berhasil mencetak sejarah dalam Pilpres. Biden disebut memenangkan lebih banyak suara dibanding kandidat presiden lainnya dalam sejarah AS.
Dilansir dari CNBCTV18, Kamis (5/11), Biden telah memenangkan suara lebih banyak daripada kandidat presiden lainnya dalam sejarah AS. Biden memecahkan rekor yang dibuat oleh mantan Presiden Barack Obama menurut laporan media.
Hingga 4 November, Biden memperoleh lebih dari 70,7 juta suara, lebih banyak dari siapa pun yang pernah mencalonkan diri sebagai presiden, seperti laporan Radio Publik Nasional (NPR). Hitungan ini termasuk 300 ribu suara lebih banyak dari yang didapat Obama pada 2008, yang merupakan rekor sebelumnya.
Biden melampaui rekor suara populer 69.498.516 yang dibuat oleh Obama pada 2008. Biden saat ini unggul sementara 2,7 juta suara dari Republik. Keunggulan didapat dalam penghitungan di negara-negara bagian yang disebut sebagai medan pertempuran utama.
Pada Rabu (4/11) waktu AS, Biden mengatakan memenangkan cukup banyak negara bagian untuk mencapai angka 270 suara electoral college yang diperlukan untuk memenangkan kursi kepresidenan. Biden dengan optimis menyatakan kemenangannya bagi rakyat Amerika dan demokrasi Amerika.
Politico memberi Biden 264 suara electoral college dibandingkan dengan Trump yang baru meraih 214. Tim kampanye Trump sendiri meminta penghitungan suara di Michigan dan Wisconsin diselesaikan di pengadilan.
“Tapi ini bukan kemenangan saya atau kami. Ini akan menjadi kemenangan bagi kami rakyat Amerika, untuk demokrasi kami, untuk Amerika. Dan tidak akan ada negara bagian biru dan negara bagian merah ketika kami menang, hanya Amerika Serikat. Tuhan memberkati kalian semua dan semoga Tuhan melindungi kami,” kata Biden dalam pidatonya di negara bagian asalnya di Delaware.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini