Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 09 November 2020 |
KalbarOnline.com-Sudah setahun Luis Ortiz absen dari kancah tinju dunia. Tepat pada November tahun lalu, Ortiz menjalani pertarungan terbesar dalam kariernya. Dia menantang Deontay Wilder untuk memperebutkan sabuk juara dunia kelas berat WBC.
Tetapi hasil tahun lalu tidak berakhir membahagiakan untuk Ortiz. Dia kalah KO pada ronde ketujuh. Petinju berjuluk King Kong itu gagal menjadi juara dunia kelas berat untuk kali kedua. Sebelumnya, pada Maret 2018, Ortiz juga menantang Wilder. Hasilnya, dia juga kalah KO pada ronde ke-10.
Setelah absen lama, Ortiz kembali naik ring di Microsoft Theater, Los Angeles, California, kemarin (8/11) WIB. Dan ternyata, dia belum kehilangan kedahsyatannya.
Petinju asal Kuba berusia 41 tahun itu mengalahkan Alexander Flores. Ortiz yang sangat agresif sejak awal pertarungan, langsung menang KO saat ronde pertama baru berlangsung 45 detik!
Hook keras tangan kanan Ortiz menghajar wajah dan tubuh Flores. Wasit menghitung sampai 10. Namun, sampai hitungan itu selesai, Flores gagal bangkit untuk melanjutkan pertarungan.
Setelah duel, Flores mengatakan bahwa dia mengalami masalah pada mata sebelah kirinya. Luka itu terjadi karena pukulan keras dari Ortiz.
Kepada reporter FOX seperti yang dilansir USA Today, Flores mengaku pengelihatannya langsung mengabur. Semuanya tiba-tiba menjadi gelap. Dia pingsan sebentar. “Kaki-kaki saya mati rasa,” kata Flores.
Dengan kemenangan ini, Ortiz mencatat rekor menang-kalah 32-2. Sebanyak 27 pertarungan, dia pungkasi dengan kemenangan KO. Walau sudah berusia 41 tahun, Ortiz berharap dia punya kesempatan untuk sekali lagi menjalani pertarungan perebutan sabuk juara dunia.
Sementara itu, Flores memiliki rekor 18 menang, 3 kalah, dan 1 imbang. Dia adalah petinju Amerika Serikat yang cukup sukses di level klub. Namun, gagal mengeluarkan potensi terbaik saat menghadapi lawan-lawan top dunia. Sebelum kalah melawan Ortiz, Flores juga dikandaskan Charles Martin dan Joseph Parker.
KalbarOnline.com-Sudah setahun Luis Ortiz absen dari kancah tinju dunia. Tepat pada November tahun lalu, Ortiz menjalani pertarungan terbesar dalam kariernya. Dia menantang Deontay Wilder untuk memperebutkan sabuk juara dunia kelas berat WBC.
Tetapi hasil tahun lalu tidak berakhir membahagiakan untuk Ortiz. Dia kalah KO pada ronde ketujuh. Petinju berjuluk King Kong itu gagal menjadi juara dunia kelas berat untuk kali kedua. Sebelumnya, pada Maret 2018, Ortiz juga menantang Wilder. Hasilnya, dia juga kalah KO pada ronde ke-10.
Setelah absen lama, Ortiz kembali naik ring di Microsoft Theater, Los Angeles, California, kemarin (8/11) WIB. Dan ternyata, dia belum kehilangan kedahsyatannya.
Petinju asal Kuba berusia 41 tahun itu mengalahkan Alexander Flores. Ortiz yang sangat agresif sejak awal pertarungan, langsung menang KO saat ronde pertama baru berlangsung 45 detik!
Hook keras tangan kanan Ortiz menghajar wajah dan tubuh Flores. Wasit menghitung sampai 10. Namun, sampai hitungan itu selesai, Flores gagal bangkit untuk melanjutkan pertarungan.
Setelah duel, Flores mengatakan bahwa dia mengalami masalah pada mata sebelah kirinya. Luka itu terjadi karena pukulan keras dari Ortiz.
Kepada reporter FOX seperti yang dilansir USA Today, Flores mengaku pengelihatannya langsung mengabur. Semuanya tiba-tiba menjadi gelap. Dia pingsan sebentar. “Kaki-kaki saya mati rasa,” kata Flores.
Dengan kemenangan ini, Ortiz mencatat rekor menang-kalah 32-2. Sebanyak 27 pertarungan, dia pungkasi dengan kemenangan KO. Walau sudah berusia 41 tahun, Ortiz berharap dia punya kesempatan untuk sekali lagi menjalani pertarungan perebutan sabuk juara dunia.
Sementara itu, Flores memiliki rekor 18 menang, 3 kalah, dan 1 imbang. Dia adalah petinju Amerika Serikat yang cukup sukses di level klub. Namun, gagal mengeluarkan potensi terbaik saat menghadapi lawan-lawan top dunia. Sebelum kalah melawan Ortiz, Flores juga dikandaskan Charles Martin dan Joseph Parker.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini