Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 05 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Kabar Kevin yang terinfeksi Covid-19 memang cukup mengejutkan. Pasalnya, PP PBSI memang cukup ketat menerapkan aturan di pelatnas.
Misalnya, atlet yang keluar masuk pelatnas. Bahkan, pihak luar hingga kini belum diperbolehkan untuk memasuki pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, sejak Maret 2020.
”Berdasar tes terakhir yang dijalani Kevin pada 31 Desember 2020, hasil swab test PCR dia positif,” tutur dr Octaviani, dokter di pelatnas PBSI, dalam keterangannya.
Baca Juga: Hendra Setiawan: Kami Sudah Rindu Suasana Pertandingan
Sejak pandemi merebak, PP PBSI cukup sering melakukan tes berkala. Terutama ketika akan dan setelah melakukan kegiatan penting.
Misalnya, setelah kembali dari All England pada Maret, ketika akan masuk pelatnas setelah libur, dan menjelang keberangkatan turnamen.
”Setiap pemain yang mau kembali ke pelatnas, setelah libur atau pulang ke rumah, ada tes yang dilakukan. Bisa mandiri, bisa tes kolektif,” kata Broto Happy W dari Bidang Humas dan Media PP PBSI.
Broto menyatakan, pemain yang sudah berkeluarga memang diberi kelonggaran untuk tidak di asrama. Selain itu, pemain diperbolehkan untuk keluar asrama dengan izin keperluan khusus.
”Biasanya akhir pekan itu tidak ada latihan. Banyak yang izin pulang. Mungkin di situ celahnya (terpapar, Red),” ungkap Broto.
Melihat hal tersebut, pihaknya akan lebih memperhatikan protokol kesehatan di pelatnas. Tujuannya, ke depan tidak ada yang terinfeksi lagi.
”Setelah dari Thailand, mungkin ada tes lagi di sini. Khawatir saat di tengah jalan, ada kemungkinan terpapar. Intinya, pelatnas biar steril,” ujar Broto.
KalbarOnline.com – Kabar Kevin yang terinfeksi Covid-19 memang cukup mengejutkan. Pasalnya, PP PBSI memang cukup ketat menerapkan aturan di pelatnas.
Misalnya, atlet yang keluar masuk pelatnas. Bahkan, pihak luar hingga kini belum diperbolehkan untuk memasuki pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, sejak Maret 2020.
”Berdasar tes terakhir yang dijalani Kevin pada 31 Desember 2020, hasil swab test PCR dia positif,” tutur dr Octaviani, dokter di pelatnas PBSI, dalam keterangannya.
Baca Juga: Hendra Setiawan: Kami Sudah Rindu Suasana Pertandingan
Sejak pandemi merebak, PP PBSI cukup sering melakukan tes berkala. Terutama ketika akan dan setelah melakukan kegiatan penting.
Misalnya, setelah kembali dari All England pada Maret, ketika akan masuk pelatnas setelah libur, dan menjelang keberangkatan turnamen.
”Setiap pemain yang mau kembali ke pelatnas, setelah libur atau pulang ke rumah, ada tes yang dilakukan. Bisa mandiri, bisa tes kolektif,” kata Broto Happy W dari Bidang Humas dan Media PP PBSI.
Broto menyatakan, pemain yang sudah berkeluarga memang diberi kelonggaran untuk tidak di asrama. Selain itu, pemain diperbolehkan untuk keluar asrama dengan izin keperluan khusus.
”Biasanya akhir pekan itu tidak ada latihan. Banyak yang izin pulang. Mungkin di situ celahnya (terpapar, Red),” ungkap Broto.
Melihat hal tersebut, pihaknya akan lebih memperhatikan protokol kesehatan di pelatnas. Tujuannya, ke depan tidak ada yang terinfeksi lagi.
”Setelah dari Thailand, mungkin ada tes lagi di sini. Khawatir saat di tengah jalan, ada kemungkinan terpapar. Intinya, pelatnas biar steril,” ujar Broto.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini