KalbarOnline.com – Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Harun Masiku dikabarkan meninggal dunia. Isu liar politisi PDI Perjuangan meninggal itu disampaikan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, yang mengaku mendapat data dari pensiunan intelijen.
Harun Masiku sendiri adalah tersangka dalam perkara dugaan suap terkait Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI Daerah Pemilihan Sumatera Selatan 1 awalnya.
Menanggapi kabar Harun Masiku, pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri angkat bicara. Ali menegaskan bahwa KPK hingga saat ini belum mendapatkan informasi bahwa Harun Masiku telah meninggal dunia. “Sejauh ini belum dapat informasi yang bersangkutan meninggal dunia,” ujar Ali mengutip Kantor Berita Politik RMOLID, Rabu (13/1/2021).
Namun, Ali tidak merespon saat dikorek tentang perkembangan upaya KPK menangkap Harun untuk segera diadili di Pengadilan Tinggi Pidana Korupsi (Tipikor) seperti tiga tersangka lainnya. Yakni Wahyu Setiawan selaku Komisioner KPU, dan dua kader PDI-P, Agustiani Tio Fridelina dan Saeful Bahri yang telah divonis bersalah.
KPK pernah mendapat informasi keberadaan Harun Masiku, di daerah Jakarta Selatan pada awal Desember 2020. Namun, saat dicek informasi tersebut, KPK tidak menemukan keberadaan Harun Masiku.
Sementara itu, pihak kepolisian mengaku belum mendapatkan informasi terkit Harun Masiku seperti isu yang disampaikan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI).
“Belum dapat info,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Wuyono saat menjawab pertanyaan apakah polisi mendapat informasi Harun Masiku meninggal dunia, Selasa (12/1/2021) malam.
Argo mengatakan pihaknya akan mendalami informasi itu. Dia menyebut polisi sedang mencari kebenaran apakah tersangka kasus suap pergantian antarwaktu anggota DPR itu meninggal dunia atau tidak. “Dicari kebenaran informasinya,” kata Argo.
Untuk diketahui, Koordinator MAKI Boyamin Saiman, mengklaim dirinya menerima informasi Harun Masiku telah meninggal. Dia menyebut mendapat informasi akurat dari jaringannya mantan intelijen. [ind]
Comment