Midji – Tjhai Chui Mie dan Irwan Pancang Tiang Pertama Masjid Agung Singkawang
KalbarOnline, Singkawang – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang melakukan pemancangan tiang pertama pembangunan Masjid Agung Nurul Islam Kota Singkawang, Selasa, 28 Desember 2021.
“Insya Allah, masalah berapa dan apa kontribusi Pemprov yang jelas pasti ada,” kata Midji.
Terlebih lagi, kata Midji, masjid yang dibangun itu merupakan bagian dari simbol Kota Singkawang sebagai kota tertoleran yang sudah ditetapkan.
“Ini menunjukan bahwa toleransi kehidupan beragama itu harus dijaga supaya harmonisasi itu tercapai. Kalau ada harmonisasi pasti akan mudah menjalankan pembangunan-pembangunan lain dalam rangka membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” kata Midji.
Kata Midji, jika masyarakat sejahtera, keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif, maka seluruh aktivitas akan aman dan damai.
“Ibadah tenang. Kesejahteraan itu akhir dari capaian satu proses pembangunan dan itu harus kita upayakan tercapai,” katanya.
Sementara Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sutarmidji yang telah sudi hadir di Singkawang.
“Dalam proses pembangunan masjid agung ini, beliau sudah dua kali. Peletakan batu pertama, kali ini pemancangan tiang pertama beliau hadir memberikan support kepada kita,” kata Wako.
Gubernur Sutarmidji pula yang kata Tjhai Chui Mie memberikan saran dan masukan kepadanya untuk tidak boleh mundur dan menyerah serta tak takut kritik siapapun dalam pembangunan Masjid Agung Nurul Islam ini.
“Yang jelas fokus kita bagaimana bisa menyukseskan dan berhasil sesuai dengan jadwal yang sudah kita tetapkan untuk membangun masjid agung ini,” katanya.
Pembangunan masjid yang dianggarkan kurang lebih sebesar Rp50 miliar yang direncanakan dalam satu tahun masa pembangunan sejak 6 Desember 2021 hingga 6 Desember 2022.
“Saat ini yang baru kita siapkan sebesar Rp24 miliar lebih dari APBD Kota Singkawang,” kata dia.
Dia pun berharap Gubernur dan seluruh masyarakat Kota Singkawang untuk bersama-sama membantu anggaran pembangunan masjid tersebut.
“Karena masjid agung ini adalah milik kita bersama dan menjadi ikon Kota Singkawang. Harapan saya kita semua menghilangkan rasa ego, mari bergandeng tangan dan bersatu padu. Kita bangun masjid agung ini dengan doa dan dukungan baik material, sehingga bisa kita bangun secepatnya,” katanya.
Comment