KalbarOnline, Pontianak – Disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan percepatan vaksinasi harus terus dilakukan. Dua hal itu dinilai sebagai kunci utama dalam mengendalikan Covid-19. Hal itulah yang ditekankan Presiden Joko Widodo kepada Pemerintah Daerah tak terkecuali Kalbar.
Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan menegaskan, pihaknya akan terus menggencarkan vaksinasi mulai dari kalangan anak-anak usia 6-12 tahun, dewasa hingga lansia. Termasuk vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua serta booster.
“Ada dua hal yang jadi arahan Presiden untuk mencegah Covid-19. Percepatan vaksinasi dan disiplin prokes,” kata Ria Norsan usai mengikuti pelaksanaan vaksinasi serentak se-Indonesia yang disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi secara virtual, dari gedung PCC, Jumat, 18 Februari 2022.
- Minta Masyarakat Ketapang Secara Sadar Vaksinasi Covid-19, Farhan: Nyaman Aktivitas dan Ibadah
- Di Posisi Buncit, Wagub Ria Norsan Dorong Mempawah Percepatan Cakupan Vaksinasi Covid-19
- Bupati Sis Targetkan Cakupan Vaksinasi Covid-19 Kapuas Hulu Capai 40 Persen di Akhir Tahun
Cakupan vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Barat sendiri untuk dosis pertama sudah mencapai 81,9 persen. Sedangkan dosis kedua sudah berada di angka 56 persen.
“Jadi secara rata-rata kita sudah mencapai 70 persen,” kata Ria Norsan.
Selain percepatan vaksinasi, Ria Norsan juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendisiplinkan protokol kesehatan masyarakat. Terutama bagi daerah yang masuk dalam PPKM Level III.
“Seperti Pontianak, sudah masuk level III. Jadi ada pembatasan jam malam seperti kafe dan sebagainya sampai jam 9 malam. Kalau (pelaku usaha) melanggar tentu ada sanksi mulai dari peringatan sampai denda,” pungkas Ria Norsan.
Presiden Joko Widodo yang menyaksikan pelaksanaan vaksinasi serentak se-Indonesia itu mengingatkan bahwa percepatan vaksinasi dan pengetatan protokol kesehatan merupakan kunci pengendalian Covid-19 di Tanah Air.
“Yang paling penting sekali lagi sampaikan pada masyarakat kuncinya memang ada di vaksin dan di protokol kesehatan utamanya di masker,” pungkas Presiden.
Comment