Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 11 Maret 2022 |
KalbarOnline, Pontianak – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson membeberkan 7 strategi untuk menarik para investor.
Strategi tersebut Harisson ungkapkan ketika memimpin Rapat Pembahasan Perkembangan Penanaman Modal di ruang kerjanya, Jumat (11/3/2022).
Adapun 7 strategi menarik investor untuk meningkatkan perekonomian Kalbar tersebut terdiri atas:
1. Mengoptimalkan fungsi pengendalian pelaksanaan penanaman modal melalui kegiatan pemantauan dan pengawasan atas perizinan dan perkembangan realisasi investasi serta pengawalan terhadap realisasi proyek strategis nasional.
2. Mengintensifkan kegiatan pembinaan kepada pelaku usaha, melalui sosialisasi/bimtek perizinan berusaha dan penanaman modal, pendampingan/bimbingan langsung ke lokasi proyek dan kantor cabang perusahaan, serta memfasilitasi penyelesaian permasalahan yang menghambat realisasi investasi pelaku usaha.
3. Meningkatkan kerja sama dan hubungan yang sinergis dengan Kementerian Investasi/BKPM serta DPMPTSP Kab/Kota, untuk bersama-sama melakukan pengawalan investasi serta pembinaan dan pendampingan kepada pelaku usaha.
4. Menyelenggarakan pertemuan rutin dengan DPMPTSP Kab/Kota, untuk meningkatkan komunikasi serta melakukan evaluasi terhadap capaian realisasi investasi di Kalbar, sekaligus sebagai sarana diskusi terkait permasalahan penanaman modal yang dihadapi oleh masing-masing Kab/Kota.
5. Secara rutin meningkatkan dan menginformasikan kepada pelaku usaha tentang kewajiban penyampaian LKPM sebagai instrumen utama untuk mengetahui perkembangan realisasi penanaman modal.
6. Mendorong implementasi kewajiban kemitraan para pelaku usaha PMA dan PMDN skala besar dengan para pelaku usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah serta koperasi di Provinsi Kalimantan Barat.
7. Mengoptimalkan promosi Kawasan Industri Ketapang agar dapat menarik minat investor untuk berinvestasi di kawasan tersebut.(*)
KalbarOnline, Pontianak – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson membeberkan 7 strategi untuk menarik para investor.
Strategi tersebut Harisson ungkapkan ketika memimpin Rapat Pembahasan Perkembangan Penanaman Modal di ruang kerjanya, Jumat (11/3/2022).
Adapun 7 strategi menarik investor untuk meningkatkan perekonomian Kalbar tersebut terdiri atas:
1. Mengoptimalkan fungsi pengendalian pelaksanaan penanaman modal melalui kegiatan pemantauan dan pengawasan atas perizinan dan perkembangan realisasi investasi serta pengawalan terhadap realisasi proyek strategis nasional.
2. Mengintensifkan kegiatan pembinaan kepada pelaku usaha, melalui sosialisasi/bimtek perizinan berusaha dan penanaman modal, pendampingan/bimbingan langsung ke lokasi proyek dan kantor cabang perusahaan, serta memfasilitasi penyelesaian permasalahan yang menghambat realisasi investasi pelaku usaha.
3. Meningkatkan kerja sama dan hubungan yang sinergis dengan Kementerian Investasi/BKPM serta DPMPTSP Kab/Kota, untuk bersama-sama melakukan pengawalan investasi serta pembinaan dan pendampingan kepada pelaku usaha.
4. Menyelenggarakan pertemuan rutin dengan DPMPTSP Kab/Kota, untuk meningkatkan komunikasi serta melakukan evaluasi terhadap capaian realisasi investasi di Kalbar, sekaligus sebagai sarana diskusi terkait permasalahan penanaman modal yang dihadapi oleh masing-masing Kab/Kota.
5. Secara rutin meningkatkan dan menginformasikan kepada pelaku usaha tentang kewajiban penyampaian LKPM sebagai instrumen utama untuk mengetahui perkembangan realisasi penanaman modal.
6. Mendorong implementasi kewajiban kemitraan para pelaku usaha PMA dan PMDN skala besar dengan para pelaku usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah serta koperasi di Provinsi Kalimantan Barat.
7. Mengoptimalkan promosi Kawasan Industri Ketapang agar dapat menarik minat investor untuk berinvestasi di kawasan tersebut.(*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini