Harap Gubernur Kalbar dan Jajaran Turut Sosialisasikan Rekrutmen TNI-AL, Danlantamal XII Pontianak: Putra Asli Daerah Diprioritaskan

KalbarOnline, Pontianak – Danlantamal XII Pontianak Laksamana Pertama TNI Suharto berharap Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) turut mensosialisasikan rekrutmen TNI-AL ke seluruh SMA/SMK se-Kalbar.

Hal ini lantaran masih rendahnya animo masyarakat Kalbar untuk ikut serta untuk mendaftar.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Secara total untuk gelombang 1 tahun anggaran 2022 yang mendaftar ada sebanyak 300an orang, dan menghasilkan sebanyak 41 orang, itu sangat jauh sekali,” kata Suharto kepada wartawan di Pontianak, Senin, 28 Maret 2022.

Padahal berdasarkan pengamatannya di Kalbar, setiap pendaftaran di setiap level sejatinya bisa mencapai 2000an orang.

“Jika dihitung dari 618 SMA/SMK se-Kalbar, jika 5 orang saja yang mendaftar dari masing-masing sekolah maka bisa mencapai 3000an lebih orang pendaftar. Sehingga kualitas dan kuantitasnya akan semakin bagus,” kata Suharto.

“Semakin banyak yang daftar, semakin banyak pula putra daerah Kalbar yang lulus menjadi anggota TNI-AL dan kuota untuk Kalbar tentu akan semakin ditambah,” kata Suharto lagi.

Suharto menjelaskan, pemekaran dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) menjadi Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) sangat berdampak pada kebutuhan SDM.

“Yang semula hanya membutuhkan sekitar 300 orang, setelah menjadi Lantamal memerlukan sebanyak 1.000an orang. Belum lagi nanti ketika mekar menjadi Kodamar (Komando Daerah Maritim), tentu akan membutuhkan SDM yang lebih banyak lagi, sekitar 3000an orang,” jelas Suharto.

Baca Juga :  Aksi Bersih Parit Tokaya, Edi Kamtono Gaungkan Cinta Parit Bersih

Dengan adanya pemekaran tersebut, tentu membutuhkan SDM yang sangat besar. Sebab wilayah kerja Kodamar itu nanti akan meliputi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

“Sehingga kita sangat membutuhkan SDM yang banyak dan ini diprioritaskan bagi putra-putri asli daerah untuk bertugas di Lantamal XII Pontianak sekaligus untuk persiapan pemekaran Lantamal menjadi Kodamar,” kata Suharto.

Suharto merincikan casis yang dilepas oleh Gubernur Sutarmidji ada sebanyak 41 orang yang terdiri dari Calon Bintara pria sebanyak 18 orang, Calon Bintara wanita sebanyak 6 orang dan Calon Tamtama sebanyak 17 orang.

“Itu masih jauh dari kuota yang disediakan. Sementara kalau kita tes itu hanya yang betul-betul lulus memenuhi persyaratan untuk mengikuti pendidikan. Sehingga kalau semakin banyak yang mendaftar, kualitas dan kuantitasnya akan semakin baik,” kata Suharto.

“Alhamdulillah Pak Gubernur siap mensosialisasikan rekrutmen TNI-AL ke depan bisa melalui Instagram dan Facebook pribadi beliau termasuk melalui media sosial Pemprov Kalbar. Karena kami dengan sumber daya yang terbatas, untuk menjangkau seluruh sekolah di kabupaten/kota cukup kesulitan. Sehingga diperlukan sinergitas,” jelas Suharto.

Baca Juga :  TPAKD Kalbar Genjot Literasi Keuangan Masyarakat Melalui 5 Pilar Keuangan Inklusif

“Demikian sebaliknya, saya sebagai Forkopimda hadir di sini untuk turut memberikan kontribusi apa yang menjadi tanggungjawab saya sehingga bagaimana Kalbar ini bisa maju,” pungkas Suharto.

Sutarmidji: Siap

Sementara Gubernur Sutarmidji memastikan, siap membantu Lantamal XII Pontianak untuk mensosialisasikan rekrutmen TNI-AL, mengingat masih rendahnya animo masyarakat Kalbar untuk ikut serta.

Diketahui, dari 618 SMA/SMK se-Kalbar hanya sekitar 300 pendaftar dan hanya sekitar 41 pendaftar yang lulus.

“Padahal kalau yang ikut tes lebih besar, kuota Kalbar akan besar juga. Karena kebutuhan di Kalbar ini masih sangat besar dan yakinlah bahwa penerimaan itu betul-betul transparan, betul-betul objektif dan akuntabel,” kata Sutarmidji.

“Itu harus jadi pegangan. Saya yakin itu. Nanti kami akan sosialisasikan, karena mungkin banyak anak-anak kita yang tidak tahu,” ucap Sutarmidji.

“25 April nanti sudah mulai seleksi lagi. Saya harap semua ikut, yang punya postur tubuh yang bagus silakan ikut, ikut seleksi supaya banyak anak-anak Kalbar yang berkiprah di Angkatan Laut,” pungkas Sutarmidji.

Comment