Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 19 April 2022 |
Capai Target Imunisasi 80 Persen
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bekerjasama dengan media massa untuk menyampaikan pentingnya imunisasi bagi anak.
Upaya ini dimaksudkan agar para orang tua memahami urgensi imunisasi sehingga berkenan dan aktif membawakan anak-anaknya pergi imunisasi, khususnya menjelang Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 yang akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, Sidiq Handanu menjelaskan, jumlah Imunisasi Dasar Lengkap di Kota Pontianak Tahun 2021 belum mencapai 60 persen dari target minimal 80 persen. Maka dari itu menurut dia diperlukan percepatan imunisasi.
“Perlu diinformasikan kepada orang tua terlebih dahulu karena imunisasi kepada anak ini harus dipahami setiap orang tua,” ungkap Sidiq Handanu di Aula Umum Dinkes Kota Pontianak, Selasa, 19 April 2022.
Minimnya informasi yang tepat dan juga menyebarnya hoaks di tengah masyarakat terkait imunisasi dinilai Sidiq sebagai penyebab rendahnya kepercayaan orang tua.
Sidiq mengatakan terdapat penyakit-penyakit yang biasa diidap anak-anak dan hanya dapat diobati dengan imunisasi. Dia menggambarkan salah satu penyakit itu adalah difteri.
“Penyakit difteri ini juga sekarang sedang merebak,” ujarnya.
Sidiq mengatakan pihaknya selalu siap menerima pelayanan imunisasi anak dari rentang usia 1 - 12 tahun seperti obat dan bahan habis pakai. Untuk imunisasi bayi misalnya, lanjut Sidiq, dapat dilakukan di Posyandu.
Selain itu juga bisa melalui puskesmas, Rumah Sakit Ibu dan Anak, bidan hingga fasilitas kesehatan milik swasta.
“Jadwalnya juga sudah buat. Hanya saja saat di lapangan itu hasilnya belum sesuai dengan yang kita harapkan,” pungkas Sidiq. (J)
Capai Target Imunisasi 80 Persen
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bekerjasama dengan media massa untuk menyampaikan pentingnya imunisasi bagi anak.
Upaya ini dimaksudkan agar para orang tua memahami urgensi imunisasi sehingga berkenan dan aktif membawakan anak-anaknya pergi imunisasi, khususnya menjelang Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 yang akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, Sidiq Handanu menjelaskan, jumlah Imunisasi Dasar Lengkap di Kota Pontianak Tahun 2021 belum mencapai 60 persen dari target minimal 80 persen. Maka dari itu menurut dia diperlukan percepatan imunisasi.
“Perlu diinformasikan kepada orang tua terlebih dahulu karena imunisasi kepada anak ini harus dipahami setiap orang tua,” ungkap Sidiq Handanu di Aula Umum Dinkes Kota Pontianak, Selasa, 19 April 2022.
Minimnya informasi yang tepat dan juga menyebarnya hoaks di tengah masyarakat terkait imunisasi dinilai Sidiq sebagai penyebab rendahnya kepercayaan orang tua.
Sidiq mengatakan terdapat penyakit-penyakit yang biasa diidap anak-anak dan hanya dapat diobati dengan imunisasi. Dia menggambarkan salah satu penyakit itu adalah difteri.
“Penyakit difteri ini juga sekarang sedang merebak,” ujarnya.
Sidiq mengatakan pihaknya selalu siap menerima pelayanan imunisasi anak dari rentang usia 1 - 12 tahun seperti obat dan bahan habis pakai. Untuk imunisasi bayi misalnya, lanjut Sidiq, dapat dilakukan di Posyandu.
Selain itu juga bisa melalui puskesmas, Rumah Sakit Ibu dan Anak, bidan hingga fasilitas kesehatan milik swasta.
“Jadwalnya juga sudah buat. Hanya saja saat di lapangan itu hasilnya belum sesuai dengan yang kita harapkan,” pungkas Sidiq. (J)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini