Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 28 Mei 2022 |
KalbarOnline, Pontianak – Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Mabes Polri turun melakukan penyelidikan terhadap insiden dugaan penembakan bus Damri rute Pontianak - Sintang oleh orang tak dikenal (OTK).
Keterlibatan Tim Labfor Bareskrim Mabes Polri ini sebagaimana yang diinformasikan oleh Kapolres Kubu Raya, AKBP Jerrold HY Kumontoy, Jumat (27/05/2022). Di mana ia menyampaikan, hingga saat ini, pihaknya belum dapat memastikan penyebab dari insiden tersebut, karena tim dari labfor sendiri masih bekerja, melakukan penyelidikan dan pemeriksaan.
"Kita masih menunggu hasil, kita tidak bisa menduga, ini kita datangkan langsung dari tim labfor dan kita menunggu hasilnya," kata Jerrold.
Sebelumnya, insiden penembakan bus yang menyebabkan kaca bagian bus retak itu berlangsung di kawasan Jalan Trans Kalimantan, Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada, Senin (23/05/2022) malam lalu.
Dari hasil pemeriksaan lapangan oleh tim yang berjumlah 5 orang itu, lanjut Jerrold, kemudian akan dibawa ke Jakarta dan akan diperiksa di Laboratorium Forensik Mabes Polri untuk diketahui hasilnya.
"Hasilnya akan dikirim ke Jakarta, yang pasti tim labfor sudah bekerja. Untuk hasil mohon untuk bersabar dulu," katanya kepada wartawan.
Jerrold juga menerangkan beberapa hal yang menjadi penyelidikan dalam kasus ini. Mulai dari serpihan kaca pada area bus, hingga tim labfor mengukur kaca yang ditemukan berlubang pada bus Damri tersebut dan lainnya.
"Diameter lubang itu sekitar 0,5 cm, namun yang pasti nanti kita akan memberikan waktu khusus terkait hasil ini," ungkapnya.
Sejauh ini, pihak Polres Kubu Raya telah meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk sopir bus. Para saksi ini kemungkinan akan dilibatkan kembali dalam memberikan keterangannya jika dibutuhkan kemudian.
"Sudah pasti, walaupun sebenarnya ini bagian dari rangkaian pemeriksaan. Kita juga sudah memeriksa saksi baik itu dari driver dan beberapa penumpang," katanya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak – Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Mabes Polri turun melakukan penyelidikan terhadap insiden dugaan penembakan bus Damri rute Pontianak - Sintang oleh orang tak dikenal (OTK).
Keterlibatan Tim Labfor Bareskrim Mabes Polri ini sebagaimana yang diinformasikan oleh Kapolres Kubu Raya, AKBP Jerrold HY Kumontoy, Jumat (27/05/2022). Di mana ia menyampaikan, hingga saat ini, pihaknya belum dapat memastikan penyebab dari insiden tersebut, karena tim dari labfor sendiri masih bekerja, melakukan penyelidikan dan pemeriksaan.
"Kita masih menunggu hasil, kita tidak bisa menduga, ini kita datangkan langsung dari tim labfor dan kita menunggu hasilnya," kata Jerrold.
Sebelumnya, insiden penembakan bus yang menyebabkan kaca bagian bus retak itu berlangsung di kawasan Jalan Trans Kalimantan, Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada, Senin (23/05/2022) malam lalu.
Dari hasil pemeriksaan lapangan oleh tim yang berjumlah 5 orang itu, lanjut Jerrold, kemudian akan dibawa ke Jakarta dan akan diperiksa di Laboratorium Forensik Mabes Polri untuk diketahui hasilnya.
"Hasilnya akan dikirim ke Jakarta, yang pasti tim labfor sudah bekerja. Untuk hasil mohon untuk bersabar dulu," katanya kepada wartawan.
Jerrold juga menerangkan beberapa hal yang menjadi penyelidikan dalam kasus ini. Mulai dari serpihan kaca pada area bus, hingga tim labfor mengukur kaca yang ditemukan berlubang pada bus Damri tersebut dan lainnya.
"Diameter lubang itu sekitar 0,5 cm, namun yang pasti nanti kita akan memberikan waktu khusus terkait hasil ini," ungkapnya.
Sejauh ini, pihak Polres Kubu Raya telah meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk sopir bus. Para saksi ini kemungkinan akan dilibatkan kembali dalam memberikan keterangannya jika dibutuhkan kemudian.
"Sudah pasti, walaupun sebenarnya ini bagian dari rangkaian pemeriksaan. Kita juga sudah memeriksa saksi baik itu dari driver dan beberapa penumpang," katanya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini