Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 27 Januari 2020 |
KalbarOnline,
Ketapang – Mahal dan minimnya transportasi umum angkutan darat terutama di
wilayah Kecamatan Kabupaten Ketapang menjadi perhatian serius Bupati Ketapang,
Martin Rantan. Oleh karenanya Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui Dinas
Perhubungan (Dishub) Ketapang menggandeng Perum Damri untuk menyediakan Bus
yang akan melewati sejumlah kecamatan di Ketapang. Bus Damri dengan rute Ketapang
ke Pontianak pulang pergi (PP) tersebut rencananya akan diluncurkan langsung
oleh Bupati Martin, Selasa besok (28/1/2020) siang.
Kepala Bagian Humas dan Protokol (Humpro) Sekretariat Daerah
(Setda) Ketapang, Doni Andriawan membenarkan informasi tersebut. Di mana Bupati
Ketapang akan melakukan peluncuran Bus Damri dengan tujuan Ketapang - Pontianak
di terminal antar kota Ketapang.

“Iya betul, besok bapak Bupati akan melakukan peluncuran Bus
Perum Damri,” ujarnya, Senin (27/1/2020).
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ketapang, Joko
Prastowo melalui Kepala Bidang Perhubungan Darat, Yuliansyah menuturkan, Perum
Damri telah menyiapkan tiga unit armada untuk tujuan Pontianak - Nanga Tayap -
Ketapang dan sebaliknya dengan keberangkatan setiap hari.
“Juga ada untuk tujuan Ketapang - Kendawangan dan sebaliknya,”
tuturnya, Senin (27/1/2020).
Sementara untuk harga tiketnya, Yuliansyah menyebut pihak
Perum Damri mematok harga mulai dari Rp75 ribu hingga Rp275 ribu per
penumpangnya.
“Untuk keberangkatan dari Pontianak di Terminal ALBN dimulai
pukul 09.00 wib. Sementara untuk dari Ketapang di Terminal Payak Kumang pukul
10.00 WIB. Bagi masyarakat Ketapang yang ingin menggunakan fasilitas tersebut
bisa langsung membeli tiket melalui loket di terminal tersebut,” tandasnya. (Adi
LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Mahal dan minimnya transportasi umum angkutan darat terutama di
wilayah Kecamatan Kabupaten Ketapang menjadi perhatian serius Bupati Ketapang,
Martin Rantan. Oleh karenanya Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui Dinas
Perhubungan (Dishub) Ketapang menggandeng Perum Damri untuk menyediakan Bus
yang akan melewati sejumlah kecamatan di Ketapang. Bus Damri dengan rute Ketapang
ke Pontianak pulang pergi (PP) tersebut rencananya akan diluncurkan langsung
oleh Bupati Martin, Selasa besok (28/1/2020) siang.
Kepala Bagian Humas dan Protokol (Humpro) Sekretariat Daerah
(Setda) Ketapang, Doni Andriawan membenarkan informasi tersebut. Di mana Bupati
Ketapang akan melakukan peluncuran Bus Damri dengan tujuan Ketapang - Pontianak
di terminal antar kota Ketapang.

“Iya betul, besok bapak Bupati akan melakukan peluncuran Bus
Perum Damri,” ujarnya, Senin (27/1/2020).
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ketapang, Joko
Prastowo melalui Kepala Bidang Perhubungan Darat, Yuliansyah menuturkan, Perum
Damri telah menyiapkan tiga unit armada untuk tujuan Pontianak - Nanga Tayap -
Ketapang dan sebaliknya dengan keberangkatan setiap hari.
“Juga ada untuk tujuan Ketapang - Kendawangan dan sebaliknya,”
tuturnya, Senin (27/1/2020).
Sementara untuk harga tiketnya, Yuliansyah menyebut pihak
Perum Damri mematok harga mulai dari Rp75 ribu hingga Rp275 ribu per
penumpangnya.
“Untuk keberangkatan dari Pontianak di Terminal ALBN dimulai
pukul 09.00 wib. Sementara untuk dari Ketapang di Terminal Payak Kumang pukul
10.00 WIB. Bagi masyarakat Ketapang yang ingin menggunakan fasilitas tersebut
bisa langsung membeli tiket melalui loket di terminal tersebut,” tandasnya. (Adi
LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini