KalbarOnline, Pontianak – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf RI), Sandiaga Uno, berkesempatan mengunjungi Desa Wisata Kampung Budaya di Kelurahan Benua Melayu Laut (BML), Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Ahad (31/07/2022).
Kehadiran Sandiaga ini merupakan kunjungan keduanya ke Provinsi Kalbar selama tahun 2022. Dimana pada kunjungan pertamanya, ia bertandang ke Desa Wisata Sungai Kupah di Kabupaten Kubu Raya dan meresmikan Kalender Event Provinsi Kalbar.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari berharap, dengan kunjungan Menparekraf Sandiaga ke Kalbar, maka akan semakin banyak lagi Desa Wisata di Provinsi Kalbar yang masuk dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Seperti diketahui, bahwa BML telah terpilih dan masuk dalam 50 besar Desa Wisata terbaik di Indonesia.
“Kita berharap, dengan Kunker Mas Menteri Sandiaga Uno ke Desa Wisata Benua Melayu Laut di Pontianak, kedepan semakin banyak lagi desa wisata di Kalbar masuk dalam ADWI,” harapnya usai mendampingi Sandiaga Uno menyusuri Desa Wisata BML.
Windy Prihastari menyampaikan, adapun kunjungan Sandiaga ke BML yakni dalam rangka untuk melakukan penilaian ADWI–sebagai tahapan untuk masuk pada penilaian tahap selanjutnya dengan kategori masing-masing.
“Pada tahun 2022 sebanyak 105 desa wisata sudah mendaftar di jaringan Desa Wisata (Jadesta) dan 48 mendaftar dalam ADWI 2022. Dari 48 desa tersebut 13 desa masuk dalam 500 besar, 7 desa masuk dalam 300 besar, 2 desa masuk dalam 100 besar, dan satu desa lolos sampai tahapan 50 besar ADWI yakni Desa Wisata Kampung Melayu Laut di Pontianak,” paparnya.
Sebelumnya, sepanjang kunjungannya, Menparekraf Sandiaga dan rombongan melakukan penelusuran Desa Wisata BML Pontianak. Didampingi Gubernur Kalbar, Sutarmidji, ia turut disuguhi dengan berbagai atraksi seni dan kebudayaan, mulai dari silat, barongsai, tarian multi etnis, pertunjukan musik, kesenian tundang dan pantun.
Dalam penilaian tersebut, Sandiaga melakukan scan barcode potensi wisata, lalu menandatangani prasasti dan memberikan sertifikat, plakat ke Kepala Desa dan Ketua Pokdarwis BML dengan background landmark Desa Kampung Melayu BML. (Jau)
Comment