KalbarOnline, Singkawang – Agenda Safari Ramadhan Gubernur Kalbar hari pertama, pada Sabtu (08/04/2023), ditutup dengan shalat Tarawih berjemaah di Masjid Raya Kota Singkawang. Sejak pagi hingga malam, Gubernur Sutarmidji sudah mengunjungi dua kabupaten dan kota sekaligus, Mempawah dan Singkawang.
Selain bersilaturahmi dengan masyarakat, Sutarmidji turut menyerahkan sejumlah bantuan, mulai dari bantuan sosial (bansos) pangan bagi masyarakat tidak mampu, pemberian dana hibah daerah kepada rumah-rumah ibadah, yayasan dan lembaga dengan total mencapai Rp 800 juta lebih, bantuan perlengkapan/pakaian shalat, seperti sarung, mukena dan lain sebagainya.
Untuk pemberian bansos pangan, Sutarmidji telah menggelontorkan sebanyak 800 paket, yang didalamnya berisi beras, gula pasir, minyak goreng, susu, kopi, dan mie instan. Di mana 400 paket bansos itu diantaranya diserahkan kepada masyarakat di Kecamatan Jongkat dan 400 paket lagi untuk masyarakat di Kecamatan Sungai Kunyit.
Untuk di Kecamatan Jongkat, penyerahan bansos dilakukan secara simbolis di Kantor Camat Jongkat. Sementara di Sungai Kunyit, penyerahan secara simbolis dipusatkan di Masjid Al-Fattah, Terminal Kijing, Pelabuhan Pontianak.
Kepada masyarakat di dua kecamatan di Kabupaten Mempawah itu, Sutarmidji menjelaskan, bahwa bansos pangan tersebut merupakan tindak lanjut dari upaya pemerintah provinsi (pemprov) dalam menekan atau mengendalikan inflasi daerah.
Kabar baiknya, selain dari Pemprov Kalbar, tahun ini masyarakat juga akan mendaat bantuan pangan berupa beras dari pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Di mana secara total, Provinsi Kalbar mendapat alokasi sebanyak 360.371 Kepala Keluarga (KK) atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Nah saya tidak tahu kalau di Jongkat ini dapat berapa, yang jelas itu data dari pusat. Masing-masing penerima (KPM), setiap bulan mendapat 10 kilogram beras, selama tiga bulan,” ujarnya.
Tak hanya itu, khusus untuk komoditi beras, lanjut Sutarmidji, Pemprov Kalbar lewat Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha juga menggelar operasi pasar, dengan menjual beras seharga Rp 9.500 per kilogram–yang sudah disubsidi sekitar Rp 2 ribu per kilogramnya.
“Semua itu upaya untuk menahan agar harga beras tidak naik. Alhamdulillah, inflasi bulan lalu, kita (Kalbar) masih rendah di angka 0,08, biasanya kalau rendah kita dapat insentif (dari pusat). Tahun lalu kita dapat, kita kembalikan lagi ke masyarakat lewat program bantuan seperti ini,” terangnya.
Selain menyerahkan bansos pangan kepada masyarakat kurang mampu, dalam agenda Safari Ramadhan Gubernur Kalbar di Kabupaten Mempawah, Sutarmidji turut menyerahkan bantuan hibah daerah kepada 10 rumah ibadah, yayasan serta lembaga, dengan total bantuan sebesar Rp 675 juta.
Dalam kesempatan itu, Sutarmidji menyampaikan bahwa hibah ini merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalbar yang bertujuan untuk mendukung kegiatan rumah-rumah ibadah, yayasan maupun lembaga penerima di Kabupaten Mempawah.
“(selain bansos) saya juga menyerahkan bantuan bagi masjid, semua masjid yang ngajukan proposal tahun ini semua kita (Pemprov Kalbar) penuhi, namun jumlahnya berapa (relatif), seluruhnya mendapatkan bantuan walaupun kecil,” kata mantan Wali Kota Pontianak dua periode itu.
Adapun 10 rumah ibadah, yayasan dan lembaga yang mendapat hibah tersebut antara lain, Masjid Babul Jannah di Desa Sengkubang sebesar Rp 100 juta, Masjid Al-Qomar di Desa Kuala Secapah sebesar Rp 100 juta.
Kemudian Masjid Al-Hidayah Parit Sampang di Dusun Mekar sebesar Rp 50 juta, Masjid Darul Jannah di Desa Mendalok sebesar Rp 50 juta, Masjid Baiturrahman di Peniti Dalam sebesar Rp 50 juta, Masjid Mujahidin di Desa Sungai Purun sebesar Rp 100 juta.
Lalu Yayasan Nurul Huda Sengkubang di Desa Sengkubang sebesar Rp 50 juta, Lembaga Pendidikan Tarbiyatul Atfal di Desa Semparong sebesar Rp 50 juta, Yayasan Darul Ma’arif Malikian di Desa Malikian sebesar Rp 50 juta dan Yayasan Ar-Rasyid Antibar di Desa Antibar sebesar Rp 75 juta.
Sejumlah Bantuan Juga Mengalir di Singkawang
Dari Kabupaten Mempawah, kunjungan gubernur berlanjut ke Kota Singkawang. Tujuan pertama di Singkawang adalah silaturahmi di Pondok Pesantren (Ponpes) Pembangunan Ushuluddin, Jalan Alianyang, Kota Singkawang.
Kedatangan gubernur dan rombongan ini disambut oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang, Sumastro dan Pimpinan Ponpes Ushuluddin, HB Rasnie.
Dalam kesempatan itu, Gubermur Sutarmidji secara pribadi meyerahkan bantuan berupa sarung, mukena, baju koko dan satu ton beras kepada pihak ponpes.
Selain itu, kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang pula, Sutarmidji meyerahkan bantuan dari Pemprov Kalbar berupa paket sarana perikanan tangkap yang bersumber dari APBD 2023, yang diantaranya yakni satu paket gill net plastik dan satu unit alat penangkapan ikan ramah lingkungan. Kemudian ada juga bantuan sarana dan prasarana pertanian untuk Kota Singkawang serta bantuan benih buah dan sayuran dalam rangka pengembangan pekarangan.
Setelah dari Ponpes Pembangunan Ushuluddin, gubernur kemudian menunaikan salat Isya dan Tarawih berjemaah di Masjid Raya Kota Singkawang. Dalam kesempatan itu, sekaligus pula diserahkan hibah untuk beberapa rumah ibadah di Kota Singkawang.
Pertama untuk Yayasan Masjid Raya Kota Singkawang sendiri sebesar Rp 100 juta. Kedua, Masjid Mamba’ul Ulum di Kecamatan Singkawang Tengah sebesar Rp 50 juta dan untuk Masjid Daarul Mujahirin di Kecamatan Singkawang Timur sebesar Rp 50 juta.
Sebagaiman diberitakan sebelumnya, dalam Safari Ramadhan gubernur di wilayah pantai utara (pantura) Kalbar, turut didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, Harisson, Direktur Utama (Dirut) Bank Kalbar, Rokidi dan beberapa kepala perangkat daerah lainnya.
Rencananya, agenda Safari Ramadhan Gubernur Kalbar ini masih akan berlanjut pada Minggu (09/04/2023) besok di Kabupaten Sambas. (Jau)
Comment