KalbarOnline, Pontianak – Dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar bekerjasama dengan bacaleg DPRD Kota Pontianak dari Partai PAN, Edi Zaidar, Pengurus DPD Sebayu Pontianak dan Ikhlas Squad, menyelenggarakan sunatan massal, pada Sabtu (12/08/2023), di Gang Mursalin, Kecamatan Pontianak Kota.
Sunatan massal untuk yang ketiga kalinya dilaksanakan dan digagas oleh Zulfydar Zaidar Mochtar ini melibatkan 105 peserta yang merupakan anak-anak se-Kota Pontianak.
Di sela-sela kegiatan, Zulfydar menyampaikan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Hal ini juga sejalan dengan motto Partai PAN yang menekankan pentingnya membantu rakyat.
Edi Zaidar, bacaleg DPRD Kota Pontianak dari Partai PAN menyatakan, bahwa kegiatan sunatan massal ini memiliki makna mendalam dalam memperingati kemerdekaan Indonesia. Selain menjadi momen berkumpul dan merayakan, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata dari semangat gotong royong dan solidaritas antara sesama warga Pontianak.
Dalam acara sunatan massal tersebut, DPD Sebayu Pontianak dan Ikhlas Squad turut berkontribusi dengan memberikan bantuan dan dukungan bagi kelancaran kegiatan. Mereka juga mengapresiasi inisiatif Zulfydar Zaidar Mochtar dan Edi Zaidar dalam menggerakkan kegiatan yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Zulfydar Zaidar Mochtar menegaskan bahwa kegiatan sunatan massal ini tidak hanya menjadi perayaan semata, tetapi juga menjadi bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat. Ia berharap, kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan di masa depan, khususnya untuk mereka yang membutuhkan.
“Dengan semangat kemerdekaan yang masih berkobar, sunatan massal ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan bantuan kepada sesama tetap menjadi nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Pontianak,” ujarnya.
“Kegiatan ini berkontribusi dalam memperkuat ikatan sosial dan membangun kebersamaan dalam merayakan kemerdekaan Indonesia yang ke-78,” tutup Zulfydar Zaidar Mochtar. (Jau)
Comment