KalbarOnline, Kayong Utara – Pemkab Kayong Utara secara resmi meluncurkan (launching) aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis dan Terintegrasi (Srikandi), di Aula Istana Rakyat, Kecamatan Sukadana, Senin (27/11/2023).
Diketahui, peluncuran aplikasi Srikandi ini sebagai upaya Pemkab Kayong Utara untuk terus berinovasi dalam mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara.
Dalam kesempatan itu, Pj Sekda Kayong Utara, Erwin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kayong Utara yang telah menghadirkan aplikasi Srikandi dalam rangka meningkatkan administrasi pemerintahan di bidang kearsipan di Kabupaten Kayong Utara.
Erwin menilai, bahwa di era di digital seperti saat ini memang diperlukan perubahan dan peningkatan digitalisasi yang baik.
“Apresiasi yang tinggi dan terima kasih Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Diskominfo Kabupaten Kayong Utara telah bekerjasama mewujudkan hadirnya Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi atau biasa yang kita kenal dengan nama Srikandi, sehingga kita dapat menyelenggarakan administrasi pemerintahan yang terintegrasi dan kolektif secara digital,” kata Erwin.
Lebih lanjut ia menyampaikan, peradaban digital telah membuat perubahan teknologi melampaui batas-batas yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Digitalisasi pun telah memasuki setiap aspek kehidupan manusia, merubah cara manusia berkomunikasi, bekerja, belajar dan bahkan merayakan momen-momen penting.
“Inilah suatu revolusi yang tidak hanya membutuhkan adaptasi, tetapi juga kemampuan kita untuk terus berinovasi, belajar dan yang terpenting berkolaborasi,” ujarnya.
Selain itu, Erwin juga sempat menyinggung tentang pentingnya kearsipan, oleh karena itu dibutuhkan peningkatan dan literasi digital dalam menghadapi era digitalisasi, dengan memanfaatkan sebaik mungkin sehingga dengan kearsipan yang terdokumentasi dengan baik akan menjadi review dan evaluasi kebijakan dan keputusan nantinya.
“Bagaimana kita dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kinerja, pelayanan dan kualitas hidup kita dan masyarakat secara keseluruhan. Literasi digital mencakup pemahaman etika online, keamanan cyber, dan kemampuan untuk memilah informasi yang benar dari yang salah,” ujar Erwin.
Dirinya menekankan, kearsipan merupakan bagian penting dalam penyelenggaraan pemerintahan dan tidak dapat diabaikan. Kearsipan berperan sebagai memori institusi.
Dalam setiap keputusan dan kebijakan yang diambil, terdapat serangkaian dokumen dan informasi yang mendokumentasikan proses pengambilan keputusan tersebut. Sebuah arsip yang teratur dan terdokumentasi dengan baik menjadi sumber data dan bukti yang sangat berharga, memungkinkan pemerintahan untuk mereview dan mengevaluasi kebijakan masa lalu, serta memberikan dasar.
Oleh karenanya, ia pun berharap kedepannya, aplikasi Srikandi tersebut mampu menjadikan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menjadi lebih terintegrasi dan dinamis di bidang kearsipannya.
“Harapannya dengan diluncurkan aplikasi Srikandi mampu dipahami akan pentingnya aplikasi Srikandi dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih baik dan tujuan maju dan berkembang,” pungkas Erwin.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Direktur Kearsipan Daerah I, yang mewakili Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Bapak Rudi Anton, seluruh Kepala OPD, Camat dan tamu undangan lainnya. (Santo)
Comment