KalbarOnline, Pontianak – Dalam rangka memperingati Hari Lahan Basah Sedunia, Penjabat (PJ) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson didampingi Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar yang juga Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar, Windy Prihastari melakukan penanaman pohon secara serentak di Hutan Sekolah SMPN 29 Pontianak Utara, Rabu (07/02/2024).
Turut hadir pada acara tersebut, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Mohammad Bari, Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian LHK, Agus Justianto, Pj Wali Kota Pontianak, Dirut Bank Kalbar dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat.
Penanaman pohon secara serentak ini juga merupakan kelanjutan dari inisiatif serupa yang telah dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2023 dan 14 Januari 2024 lalu. Hal ini merupakan langkah nyata untuk terus melakukan penanaman pohon di seluruh wilayah Indonesia sepanjang musim penghujan.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Harisson menyampaikan, bahwa penanaman pohon serentak dalam rangka hari Lahan Basah Sedunia ini melibatkan anak-anak muda, murid SMP maupun SMA.
“Memang sudah saatnya kita mulai lagi menanam, ditanam terus, dan ini kita dekatkan ke generasi muda, anak-anak sekolah agar mereka tumbuh kecintaan, tumbuh kemauan untuk terus memelihara alam ini dengan cara kita menanam pohon. Kita juga harus giat menanam,” ajak Harisson.
Tak hanya itu, dirinya juga mengajak stakeholder terkait maupun seluruh masyarakat Kalimantan Barat untuk terus melakukan penanaman pohon di manapun berada.
“Setelah tertanam, jangan sampai ditinggal, setelah itu dievaluasi lagi, hidup apa tidak pohon yang ditanam. Misalnya mati ditanam kembali, harus dimonitor terus jangan sampai ritual saja, setelah 6 bulan dipantau lagi kesini sudah tidak ada lagi tanamannya, itu tanggung jawab bersama mari kita evaluasi,” kata Harisson.
“Tentunya kita tidak hanya dengan menanam saja, tetapi juga terus menjaga agar yang ditanam ini bisa terus tumbuh dan menghasilkan, banyak pohon buah yang kita tanam saat ini,” terangnya lagi.
Ditempat yang sama, Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian LHK, Agus Justianto mengatakan, penanaman pohon pertama sudah dimulai dan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
“Tentu harapannya ini menjadi aksi nyata dari komitmen kita khususnya pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, karena pohon termasuk yang sangat potensial untuk menyerap emisi karbon, oleh karena itu tidak hanya untuk generasi saat ini, diharapkan juga untuk generasi yang akan datang,” ungkapnya.
Sebagai informasi, luas lokasi penanaman saat ini adalah 2 ha, dengan bibit yang ditanam yakni matoa, nangka, ketapang, durian, pulai, jelutung, jengkol, cempedak dengan jumlah total kurang lebih 1200 batang yang berasal dari persemaian permanen dan bibit produktif.
Pada kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan prasasti peresmian Hutan Sekolah SMP Negeri 29 Kota Pontianak sebagai implementasi lingkungan hijau merdeka menanam pohon. (Jau)
Comment