KalbarOnline, Putussibau – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan membuka secara resmi Musyawarah (Musda) I Tahun 2024 Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kabupaten Kapuas Hulu, di Aula Rumah Jabatan Dinas Bupati Kapuas Hulu, Rabu (07/02/2024).
Kegiatan yang dihadiri pengurus Kadin Kalbar ini membahas beberapa hal, salah satunya menentukan Ketua Kadin Kapuas Hulu periode 2024 – 2029.
PJS Ketua Umum Kadin Kalbar, Arya Rizqi Darsono mengatakan, bahwa Kadin Kapuas Hulu kedepannya mesti membangun eksistensi dan merangkul seluruh pengusaha yang ada.
“Kemudian rumuskan program untuk memajukan ekonomi ke depan,” ujarnya.
Arya menegaskan, bahwa pandemi Covid-19 sudah dilewati, perekonomian kini dirasa membaik walaupun ada kelambatan. Penurunan yang terjadi karena daya beli masyarakat mulai tertekan.
“Kita harus tetap waspada, ada risiko pertumbuhan ekonomi global yang melambat, ini karena konflik geopolitik konflik Palestina-Israel, Ukraina-Rusia. Kita harus optimis, hadapi bersama tantangan ini,” ujarnya.
Arya menegaskan, Undang-Undang Nomor 1 tahun 1987 tentang Kadin adalah acuan utama organisasi ini. Kadin berperan penting untuk mendorong dunia usaha dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami mohon perlindungan hukum dari kejaksaan dan kepolisian apabila ada individu atas namakan Kadin, instruksi saya bila ada yang mengaku gugat secara hukum. Kadin ada undang-undangnya,” ucapnya.
Arya mengatakan, secara nasional, cita-cita Indonesia Emas harus diwujudkan pada 2045. Ketua Kadin harus selalu “mendampingi” Bupati Kapuas Hulu untuk menggerakkan ekonomi Kapuas Hulu.
“Upayakan hilirisasi seluruh komoditas dan tingkatkan sektor pariwisata. Kadin juga dapat ikut meningkatkan kualitas SDM, investasi kolaborasi serta dorong kemudahan berusaha,” tuturnya.
“Kadin Kapuas Hulu hendaknya bisa kawal untuk hadirnya perbup. Kemudian gandeng pengusaha di Kapuas Hulu dan wajib punya KTA Kadin. Tapi ingat, Kadin harus netral dalam pilpres,” sampai Arya.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan, bahwa Kapuas Hulu memiliki potensi ekonomi yang lumayan. Ada potensi SDA berupa kekayaan mineral, termasuk komoditi potensial lain selain potensi konservasi.
“Kalau bisa kita kelola secara baik potensi konservasi ini, kita bisa jadi perhatian dunia. Saya setuju pengembangan potensi pariwisata, kita tidak kalah menarik dengan daerah lain,” ucapnya.
Lebih lanjut, Fransiskus menyampaikan soal potensi kratom Kapuas Hulu. Ia menyebut, kalau sementara ini Pemkab Kapuas Hulu baru punya perda, dan ke depan semoga potensi ini bisa digiring lewat jalur Kadin.
“Semoga ada jaringan yang bisa bantu masyarakat berusaha komoditi ini, sampai nanti ada aturan tetap dari pemerintah pusat. Program yang disusun Kadin Kapuas Hulu harus melihat lebih jauh ke depan. Seperti aspek yang mendukung IKN Nusantara,” katanya.
Kegiatan musyawarah Kadin Kapuas Hulu ini turut dihadiri para perwakilan Forkopimda Kapuas Hulu, para kepala OPD Kapuas Hulu dan beberapa pengusaha lokal Kapuas Hulu.
Dalam kegiatan musyawarah diputuskan bahwa Hermas Lakin Kayo terpilih sebagai Ketua Kadin Kapuas Hulu periode 2024 – 2029.
Ketua Kadin Kapuas Hulu terpilih, Hermas Lakin Kayo mengatakan, bahwa Kadin adalah induk organisasi perusahaan dan pengusaha, yang berperan aktif sebagai mitra pemerintah.
Dirinya mengapresiasi dukungan peserta musda yang mempercayakan amanah kepemimpinan Kadin Kapuas Hulu periode 2024 – 2029 kepada dirinya.
“Selanjutnya kita akan ajak pengusaha yang ingin bergabung dengan Kadin Kapuas Hulu dan susun program kerja bersama,” tuntasnya. (Haq)
Comment