Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 12 Juni 2024 |
KalbarOnline, Landak - Dalam genggaman sejarah yang kaya dan beragam di Kota Landak, terdapat sebuah tempat suci yang menarik perhatian, Masjid Jami Keraton Ismahayana. Menjadi saksi bisu dari gemerlapnya Kerajaan Landak, masjid ini memiliki daya tarik yang tak terbantahkan.
Kali ini, kita akan mengupas sejarahnya, keindahannya, serta bagaimana masyarakat setempat dengan penuh kebanggaan merawat warisan berharga ini.
Masjid Jami Keraton Ismahayana menjadi salah satu bukti tegar kejayaan Kerajaan Landak. Pada rentang tahun 1859-1899, Raja Landak ke-21, Abdul Azis Kusuma Akamuddin, dengan bijak memutuskan untuk memindahkan masjid ini dekat dengan Keraton Ismahayana.
Keputusan ini tidak hanya untuk alasan praktis, tetapi juga untuk memancarkan kebesaran dan keagungan Keraton. Sejak saat itu, masjid ini menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas dan kebanggaan masyarakat setempat.
Meskipun telah mengalami beberapa kali pemugaran, keindahan seni dan arsitektur Masjid Jami Keraton Ismahayana tetap utuh. Setiap lengkungan dan ornamen mengungkapkan keanggunan dan kehalusan tangan-tangan ahli dari masa lampau.
Dari atap yang menjulang tinggi hingga hiasan-hiasan yang menghiasi dinding, setiap detailnya memancarkan keagungan yang tak terlupakan.
Masyarakat setempat dengan penuh cinta dan kepedulian merawat Masjid Jami Keraton Ismahayana. Mereka menganggapnya sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan budaya mereka. Dengan penuh dedikasi, mereka menjaga agar kebersihan dan kelestarian masjid tetap terjaga.
Tak hanya itu, sekitar masjid juga terdapat beberapa benda peninggalan Kerajaan Landak yang masih terawat dengan baik, menjadi bukti nyata kepedulian mereka terhadap sejarah dan warisan nenek moyang mereka.
Bagi yang ingin mengunjungi Masjid Jami Keraton Ismahayana, tidak perlu khawatir tentang tiket masuk, karena tidak ada biaya yang dikenakan. Lokasinya yang terletak di Raja, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, juga mudah diakses. Cukup cek peta untuk mengetahui lokasinya yang tepat.
Dengan segala pesonanya, Masjid Jami Keraton Ismahayana bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga sebuah penanda berharga dari kejayaan sebuah kerajaan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah Kota Landak.
Kita semua berharap bahwa keindahannya akan terus bersinar, menjadi inspirasi bagi generasi-generasi mendatang untuk tetap menghargai dan merawat warisan nenek moyang kita. (Jau)
KalbarOnline, Landak - Dalam genggaman sejarah yang kaya dan beragam di Kota Landak, terdapat sebuah tempat suci yang menarik perhatian, Masjid Jami Keraton Ismahayana. Menjadi saksi bisu dari gemerlapnya Kerajaan Landak, masjid ini memiliki daya tarik yang tak terbantahkan.
Kali ini, kita akan mengupas sejarahnya, keindahannya, serta bagaimana masyarakat setempat dengan penuh kebanggaan merawat warisan berharga ini.
Masjid Jami Keraton Ismahayana menjadi salah satu bukti tegar kejayaan Kerajaan Landak. Pada rentang tahun 1859-1899, Raja Landak ke-21, Abdul Azis Kusuma Akamuddin, dengan bijak memutuskan untuk memindahkan masjid ini dekat dengan Keraton Ismahayana.
Keputusan ini tidak hanya untuk alasan praktis, tetapi juga untuk memancarkan kebesaran dan keagungan Keraton. Sejak saat itu, masjid ini menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas dan kebanggaan masyarakat setempat.
Meskipun telah mengalami beberapa kali pemugaran, keindahan seni dan arsitektur Masjid Jami Keraton Ismahayana tetap utuh. Setiap lengkungan dan ornamen mengungkapkan keanggunan dan kehalusan tangan-tangan ahli dari masa lampau.
Dari atap yang menjulang tinggi hingga hiasan-hiasan yang menghiasi dinding, setiap detailnya memancarkan keagungan yang tak terlupakan.
Masyarakat setempat dengan penuh cinta dan kepedulian merawat Masjid Jami Keraton Ismahayana. Mereka menganggapnya sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan budaya mereka. Dengan penuh dedikasi, mereka menjaga agar kebersihan dan kelestarian masjid tetap terjaga.
Tak hanya itu, sekitar masjid juga terdapat beberapa benda peninggalan Kerajaan Landak yang masih terawat dengan baik, menjadi bukti nyata kepedulian mereka terhadap sejarah dan warisan nenek moyang mereka.
Bagi yang ingin mengunjungi Masjid Jami Keraton Ismahayana, tidak perlu khawatir tentang tiket masuk, karena tidak ada biaya yang dikenakan. Lokasinya yang terletak di Raja, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, juga mudah diakses. Cukup cek peta untuk mengetahui lokasinya yang tepat.
Dengan segala pesonanya, Masjid Jami Keraton Ismahayana bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga sebuah penanda berharga dari kejayaan sebuah kerajaan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah Kota Landak.
Kita semua berharap bahwa keindahannya akan terus bersinar, menjadi inspirasi bagi generasi-generasi mendatang untuk tetap menghargai dan merawat warisan nenek moyang kita. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini