KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan kepada masyarakat. Secara simbolis, penyerahan itu dilaksanakan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian kepada perwakilan warga, di Halaman Masjid Al-Khalifah Kantor Wali Kota Pontianak, Minggu (16/06/2024).
Berbagai instansi terlibat dalam penyaluran bantuan hewan kurban ini, mulai dari ASN di lingkungan Pemkot Pontianak, Bank Kalbar, PT Pelindo, Koperasi Kantor Gubernur Kalimantan Barat, BPR Khatulistiwa hingga PDAM Tirta Khatulistiwa.
“Hewan kurban ini kami serahkan kepada pengurus masjid, petugas kebersihan dan untuk masyarakat Kota Pontianak, harapannya masyarakat dapat bersukacita menyambut Hari Raya Idul Adha,” terang Ani Sofian usai penyerahan.
Pj Wali Kota mengimbau kepada pengurus masjid dan panitia pemotongan hewan kurban untuk mengurangi penggunaan kantong plastik pada saat membungkus daging hewan kurban. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah dengan lingkungan.
Selain itu, menurut Ani Sofian, penggunaan kantong plastik di hewan kurban juga dapat memicu bakteri mikroplastik. Pihaknya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak juga telah menyiapkan bahan pengganti seperti kantong besek di titik pemotongan hewan kurban.
“Kami sudah membuat Surat Edaran (SE) menyarankan untuk tidak menggunakan plastik saat pembagian daging hewan kurban. Bisa menggunakan kantong besek, daun pisang, daun jati atau daun simpur,” ungkapnya.
Salat Idul Adha Siap Digelar di Depan Kantor Wali Kota
Pelaksanaan salat Idul Adha 1445 Hijriah akan digelar secara berjemaah di ruas Jalan Rahadi Usman atau di depan Kantor Wali Kota Pontianak seperti tahun-tahun sebelumnya. Berbagai persiapan pun telah dilakukan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak.
“Saya mengajak masyarakat Kota Pontianak untuk ikut salat Id berjemaah di depan Kantor Wali Kota, mari kita lantunkan takbir, tahlil dan tahmid menyambut hari yang mulia,” seru Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian.
Salat Id akan dimulai pukul 07.00 WIB. Bertindak selaku khatib salat yakni Mulyadi, sedangkan imam adalah Abdul Syukur Mustafa.
“Mudah-mudahan berjalan sesuai rencana, tidak ada kendala, cuaca bagus dan tidak panas,” tutur Pj Wako.
Agar pelaksanaan berjalan tertib dan lancar, para jemaah diharapkan hadir lebih awal untuk mengisi saf-saf yang masih kosong. Ani Sofian juga mengimbau jamaah salat Id untuk tidak meninggalkan sampah di lapangan seperti kertas-kertas koran yang dijadikan alas untuk salat.
“Kami minta sampah-sampah kertas koran tersebut dibawa pulang oleh masing-masing jamaah sehingga tidak menimbulkan sampah di lapangan,” pungkasnya. (Jau)
Comment