KalbarOnline, Sanggau – Ria Norsan didampingi sang istri, Erlina membaur dengan 5 ribuan ibu-ibu pengajian di Keraton Pakunegara Tayan, Kabupaten Sanggau, Senin (16/09/2024).
Kehadiran Norsan kala itu dalam rangka menghadiri agenda Tabligh Akbar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) se-Kabupaten Sanggau bersama Ustadzah Lulu Susanti.
Kedatangan norsan yang juga calon Gubernur Kalbar itu sebagai tamu kehormatan. Ia disambut langsung oleh Raja Pakunegara Tayan, Panembahan Anom Pakunegara XIV, Paduka Yang Mulia Gusti Yusri.
Sejumlah tokoh agama dan masyarakat Sanggau, diantaranya Munawar dan John Hendru juga terlihat hadir mendampingi Ria Norsan dan istri saat diterima di Keraton Tayan.
Istri Ria Norsan, Erlina yang juga menjabat sebagai Penasehat BKMT Kalbar, berbincang ringan dengan Ustazah Lulu Susanti. Mereka membahas soal perkembangan majelis taklim terutama di Kalbar.
Rombongan kemudian menuju titik lokasi tabligh akbar di selasar Keraton Tayan yang berseberangan langsung dengan Sungai Kapuas.
Tarian khas Melayu diiringi lantunan rebana dan sholawat, menyambut Ria Norsan. Raja Tayan juga menyematkan selempang kebesaran dari Keraton Tayan untuk Ria Norsan.
Ria Norsan juga didaulat oleh Raja Tayan, untuk memberikan sambutan dalam agenda yang juga bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Membuka sambutannya, Ria Norsan melempar pantun yang disambut riuh ibu-ibu pengajian.
“Bukan batang sembarang batang, batang ditanam pokok jerami. Saya datang bukan sembarang datang, saya datang untuk bersilaturahmi,” tutur Norsan.
Kehadiran Wakil Gubernur Kalbar periode 2018 – 2023 ini memang dimaksudkan untuk membangun silaturahmi dan keakraban dengan keluarga besar Keraton Tayan, jajaran BKMT dan warga.
Dalam kesempatan tersebut, Ria Norsan turut mengajak untuk meneladani kehidupan Rasulullah Muhammad SAW.
“Di momen maulid nabi, bahwa rasul harus jadi contoh suri tauladan, uswatun hasanah,” ujarnya.
Norsan mengatakan, Rasulullah merupakan contoh yang harus menjadi teladan di segala bidang. Termasuk dalam kepemimpinan yang merangkul seluruh keyakinan.
“Yang mulia rasul menjadi teladan saya dalam memimpin. Beliau tak pernah membedakan ras, suku dan agama. Tidak membedakan SARA,” ujarnya.
Bacagub Kalbar yang berpasangan dengan bacawagub Krisantus itu juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu. Hal ini penting untuk membangun daerah.
“Mari kita bersatu padu membangun Sanggau yang kita cintai. Dengan BKMT nuansa keislaman akan menjaga kerukunan,” ujarnya.
Mantan Bupati Mempawah itu pun membuka diri untuk mendorong bantuan dan perhatian bagi keberlangsungan organisasi BKMT.
“Insya Allah, jika Allah memberikan amanah, saya akan perhatikan BKMT. Misalnya hal kecil ini. Tak ada bus, nanti saya upayakan agar memudahkan kita untuk pergi-pergi seperti ini. Mudah-mudahan diijabah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Norsan juga memberikan hadiah kepada warga yang hadir. Dia melemparkan kuis berupa pertanyaan terkait tanggal dan momentum kelahiran Nabi Muhammad.
“Benar Tahun Gajah, 12 Rabiul Awal tahun 571. Ini 500 ribu rupiah untuk hadiah dua orang,” katanya kepada warga yang berhasil menjawab. (**)
Comment