Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 22 Oktober 2024 |
KalbarOnline, Ketapang - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Ketapang menggelar Diklat kepemudaan di Gedung Bintang 9 PCNU Ketapang, Sabtu (19/10/2024). Adapun salah satu tema materi yang diangkat yaitu "Mewujudkan Kemandirian Pemuda Melalui Kepeloporan Pemuda”.
Disampaikan oleh Dwiki Septa Pangestu, sebagai narasumber kedua dalam kegiatan diklat kepemudaan, bahwa pemuda sebagai agen perubahan yang berperan penting dalam gerakan sosial, ekonomi dan politik.
"Terdapat tiga aspek kemandirian yaitu mandiri dalam berpikir, mandiri dalam bertindak, dan mandiri dalam ekonomi,” jelasnya.
Dwiki juga menyampaikan ciri gerakan mandiri pemuda terdapat dua hal, yang pertama yaitu berangkat dari kebutuhan riil, dan juga inisiatif dari dalam bukan pengaruh dari luar.
"Gerakan kemandirian terdapat beberapa ciri diantaranya berangkat dari kebutuhan riil atau kebutuhan yang sah dalam diri pemuda, juga kemandirian tersebut berasal dari keinginan dalam diri pemuda, bukan berangkat dari pengaruh luar," jelasnya.
Dwiki juga menambahkan pentingnya bagi pemuda untuk memiliki pemikiran yang orisinal dalam artian pemuda harus mampu menciptakan gagasan baru.
"Dalam menciptakan gagasan baru tentunya para pemuda memiliki tantangan dalam memulainya, salah satunya yaitu kurangnya kesempatan dan dukungan untuk merealisasikan dari ide gagasan tersebut," ungkapnya.
Terakhir, disampaikan oleh Dwiki, bahwa pemuda harus membangun mental mandiri sejak dini untuk mendapat akses terhadap peluang, baik dari segi beasiswa, program kewirausahaan, dan juga pelatihan. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Ketapang menggelar Diklat kepemudaan di Gedung Bintang 9 PCNU Ketapang, Sabtu (19/10/2024). Adapun salah satu tema materi yang diangkat yaitu "Mewujudkan Kemandirian Pemuda Melalui Kepeloporan Pemuda”.
Disampaikan oleh Dwiki Septa Pangestu, sebagai narasumber kedua dalam kegiatan diklat kepemudaan, bahwa pemuda sebagai agen perubahan yang berperan penting dalam gerakan sosial, ekonomi dan politik.
"Terdapat tiga aspek kemandirian yaitu mandiri dalam berpikir, mandiri dalam bertindak, dan mandiri dalam ekonomi,” jelasnya.
Dwiki juga menyampaikan ciri gerakan mandiri pemuda terdapat dua hal, yang pertama yaitu berangkat dari kebutuhan riil, dan juga inisiatif dari dalam bukan pengaruh dari luar.
"Gerakan kemandirian terdapat beberapa ciri diantaranya berangkat dari kebutuhan riil atau kebutuhan yang sah dalam diri pemuda, juga kemandirian tersebut berasal dari keinginan dalam diri pemuda, bukan berangkat dari pengaruh luar," jelasnya.
Dwiki juga menambahkan pentingnya bagi pemuda untuk memiliki pemikiran yang orisinal dalam artian pemuda harus mampu menciptakan gagasan baru.
"Dalam menciptakan gagasan baru tentunya para pemuda memiliki tantangan dalam memulainya, salah satunya yaitu kurangnya kesempatan dan dukungan untuk merealisasikan dari ide gagasan tersebut," ungkapnya.
Terakhir, disampaikan oleh Dwiki, bahwa pemuda harus membangun mental mandiri sejak dini untuk mendapat akses terhadap peluang, baik dari segi beasiswa, program kewirausahaan, dan juga pelatihan. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini