KalbarOnline, Pontianak – Pertama kalinya dan tercipta sejarah baru dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Barat, berkumandangnya lagu mars dan hymne Kalimantan Barat yang didengarkan langsung oleh ribuan pemuda usai upacara, di halaman Kantor Gubernur Kalbar, Senin 28 Oktober 2024.
Lagu mars dan hymne yang dipersembahkan untuk Kalimantan Barat di momentum Hari Sumpah Pemuda ini diciptakan oleh Hendri Lamiri personel dari Arwana Band.
Mars dan hymne yang diciptakan oleh musisi asal Kalbar ini untuk menumbuhkan semangat dan kebersamaan dalam membangun Kalbar.
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengatakan, bahwa Provinsi Kalbar memang belum punya mars dan hymne sebelumnya.
“Dan hari ini kita sudah punya, dan diciptakan langsung oleh tokoh seniman Kalbar, yakni Pak Hendri Lamiri, personel dari Arwana Band. Usai upacara juga sudah kita dengarkan seksama,” ujar Harisson.
Harisson mengatakan, lirik yang ditulis di dalam lagu tersebut menurutnya, sangat menarik dan tentunya sangat membanggakan, karena diciptakan langsung oleh putra Kalbar.
“Terhadap karya ini, kita akan mengikuti prosedur, dan harus ditetapkan dulu melalui pergub yang nantinya dilanjutkan untuk mendapatkan persetujuan dari Kemendagri, setelah itu, baru ditetapkan dan sosialisasi sebagai mars dan hymne Kalbar,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kadisporapar Kalimantan Barat, Windy Prihastari mengatakan, bahwa mars dan hymne Kalimantan Barat untuk pertama kalinya didengarkan dalam momentum Hari peringatan HSP.
“Kita ingin pemprov mempunyai suatu kebanggaan bersama yakni salah satunya mempunyai mars dan hymne. Dalam hal ini, tusi (tugas dan fungsi) kami di salah satu sub sektor ekonomi adalah pada bidang musik dan seni pertunjukan,” ujarnya.
Dari situlah, mendorong Windy selaku kadisporapar turut andil dalam proses menciptakan mars dan hymne Kalimantan Barat, dengan seniman handal dari Kalbar yang bahkan sudah go internasional, yaitu Hendri Lamiri.
“Tadi sudah didengarkan bersama di hari sumpah pemuda tahun 2024, di mana Indonesia Raya pada waktu itu juga diperdengarkan pertama kali saat Kongres pemuda tanggal 28 Oktober 1928, mudah-mudahan ini juga menjadi semangat semua masyarakat Kalbar untuk terus membangun Kalbar,” pungkasnya. (Lid)
Comment