Polresta Pontianak Kerahkan 437 Personel Amankan Imlek dan Cap Go Meh 2025

KalbarOnline, Pontianak – Polresta Pontianak mengerahkan sebanyak 437 personel untuk melakukan pengamanan Perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2576 di Kota Pontianak.

Ratusan personel itu akan disebar ke lokasi-lokasi strategis, termasuk di 43 kelenteng dan vihara di wilayah Pontianak.

Hal tersebut disampaikan Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka persiapan pengamanan Imlek dan Cap Go Meh 2025, Rabu (22/01/2025).

“Total seluruh personel baik TNI, Polri dan instansi terkait yang mengamankan Cap Go Meh 2025 ada 577 personel. Namun, anggota kepolisian yang kita terjunkan 437 personel,” kata Adhe.

Pada Imlek dan Cap Go Meh 2025, Polresta Pontianak juga akan membentuk 5 pos pengamanan yang tersebar di berbagai wilayah Pontianak, khususnya di tempat pusat acara dan keramaian. Untuk Operasi Liong sendiri akan dimulai dari tanggal 28 Januari 2025 sampai dengan 13 Februari 2025.

Baca Juga :  Pria yang Mengamuk Minta FRKP Bersuara Soal Dugaan Skandal Seks Oknum Pastor Dihukum Adat

“Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama perayaan berlangsung,” ujarnya.

Selain pengamanan, Polresta Pontianak juga menggandeng pemadam kebakaran dari pemerintah dan swasta untuk bersiaga di lokasi masing-masing guna mengantisipasi potensi kebakaran.

“Bakar lilin itu kan di tempat ibadah, di klenteng-klenteng itu. Makanya kita juga stand by dari pemadam kebakaran yang ada di kota Pontianak, baik itu dari pemkot sendiri maupun dari pemadam kebakaran swasta ini stand by di tempat masing-masing, jadi untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran yang ada, baik di tempat ibadah maupun di rumah-rumah penduduk,” kata dia.

Baca Juga :  Festival Melayu Kalbar Dimulai, Pontianak Targetkan Juara Umum

Adhe juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kerukunan dan saling menghormati antar umat beragama.

“Pada saat kegiatan ini, kita saling menjaga, menjaga kondisi kota Pontianak, saling hormat, menghormati, ya sesama agama, baik itu Islam, Hindu, Buddha, Kristen, Katolik, Konghucu ini saling menghormati, supaya bisa kita kedamaian di Kota Pontianak ini,” pungkasnya. (Lid)

Comment