Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 06 Mei 2025 |
KALBARONLINE.com - Viral di media sosial, sebuah video seorang pria yang diduga akan melakukan aksi bunuh diri di area jogging track Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, pada Senin (05/05/2025) sekitar pukul 17.10 WIB.
Melansir dari video yang beredar, pria tersebut melakukan aksi percobaan bunuh diri dengan dengan cara memanjat dan duduk di pohon setinggi 10 meter. Aksinya itu pun membuat geger warga yang hendak berolahraga di sana.
Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Jatmiko membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, kalau pria tersebut bernama La Bando, 36 tahun, warga asal Kecamatan Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Yang bersangkutan naik ke atas pohon sekitar pukul 17.00 WIB dan duduk di sana cukup lama. Warga yang curiga segera melapor ke petugas bhabinkamtibmas,” jelas AKP Jatmiko saat dikonfirmasi, Selasa (06/05/2025).
AKP Jatmiko menyatakan, atas adanya percobaan bunuh diri tersebut, selanjutnya pihak kepolisian menghubungi Damkar Panca Bhakti untuk meminjam tangga guna dilaksanakan evakuasi terhadap pelaku yang akan bunuh diri tersebut.
"Tim SAR Polda Kalbar melakukan upaya negosiasi namun tidak berhasil, kemudian dipanjat dan dilakukan upaya pertolongan, namun dikarenakan korban panik, dan korban berusaha untuk bunuh diri dengan melompat," ungkapnya.
Lanjut Jatmiko, selanjutnya pohon di jogging track tersebut dilakukan penebangan dengan menggunakan chainsaw, dan selanjutnya korban ditangkap dan dilakukan pertolongan.
"Melihat masih adanya denyut nadi atau nafas, selanjutnya korban percobaan bunuh diri tersebut dibawa menggunakan mobil PMI Ambulance Bank Kalbar dan dibawa ke RS Untan Pontianak untuk pertolongan pertama," jelas Jatmiko.
Dikatakan Jatmiko lagi, bahwa saat ini pelaku percobaan bunuh diri masih ditangani di Unit Gawat Darurat RS Untan Pontianak, di mana masih terpasang ventilator untuk bantuan pernapasan.
Menurut Jatmiko, korban pernah bekerja dari Malaysia tiba ke pontianak karena dideportasi akibat bekerja secara ilegal dan sempat ditahan di Malaysia selama 8 bulan. Dikarenakan tidak ada keluarga dan tempat tinggal akhirnya dibawa ke rumah oleh Ilyas.
"Korban pernah curhat, kalau istrinya selingkuh dengan pria lain di Sulawesi Tenggara," ungkap Jatmiko.
Ditambahkan Jatmiko, setelah dilakukan pertolongan pertama di RS Untan dan memastikan hidup pelaku percobaan bunuh diri, akhirnya La Bondo dirujuk di RS Anton Soedjarwo Pontianak guna kemudahan akses keluarga korban. (Lid)
KALBARONLINE.com - Viral di media sosial, sebuah video seorang pria yang diduga akan melakukan aksi bunuh diri di area jogging track Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, pada Senin (05/05/2025) sekitar pukul 17.10 WIB.
Melansir dari video yang beredar, pria tersebut melakukan aksi percobaan bunuh diri dengan dengan cara memanjat dan duduk di pohon setinggi 10 meter. Aksinya itu pun membuat geger warga yang hendak berolahraga di sana.
Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Jatmiko membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, kalau pria tersebut bernama La Bando, 36 tahun, warga asal Kecamatan Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Yang bersangkutan naik ke atas pohon sekitar pukul 17.00 WIB dan duduk di sana cukup lama. Warga yang curiga segera melapor ke petugas bhabinkamtibmas,” jelas AKP Jatmiko saat dikonfirmasi, Selasa (06/05/2025).
AKP Jatmiko menyatakan, atas adanya percobaan bunuh diri tersebut, selanjutnya pihak kepolisian menghubungi Damkar Panca Bhakti untuk meminjam tangga guna dilaksanakan evakuasi terhadap pelaku yang akan bunuh diri tersebut.
"Tim SAR Polda Kalbar melakukan upaya negosiasi namun tidak berhasil, kemudian dipanjat dan dilakukan upaya pertolongan, namun dikarenakan korban panik, dan korban berusaha untuk bunuh diri dengan melompat," ungkapnya.
Lanjut Jatmiko, selanjutnya pohon di jogging track tersebut dilakukan penebangan dengan menggunakan chainsaw, dan selanjutnya korban ditangkap dan dilakukan pertolongan.
"Melihat masih adanya denyut nadi atau nafas, selanjutnya korban percobaan bunuh diri tersebut dibawa menggunakan mobil PMI Ambulance Bank Kalbar dan dibawa ke RS Untan Pontianak untuk pertolongan pertama," jelas Jatmiko.
Dikatakan Jatmiko lagi, bahwa saat ini pelaku percobaan bunuh diri masih ditangani di Unit Gawat Darurat RS Untan Pontianak, di mana masih terpasang ventilator untuk bantuan pernapasan.
Menurut Jatmiko, korban pernah bekerja dari Malaysia tiba ke pontianak karena dideportasi akibat bekerja secara ilegal dan sempat ditahan di Malaysia selama 8 bulan. Dikarenakan tidak ada keluarga dan tempat tinggal akhirnya dibawa ke rumah oleh Ilyas.
"Korban pernah curhat, kalau istrinya selingkuh dengan pria lain di Sulawesi Tenggara," ungkap Jatmiko.
Ditambahkan Jatmiko, setelah dilakukan pertolongan pertama di RS Untan dan memastikan hidup pelaku percobaan bunuh diri, akhirnya La Bondo dirujuk di RS Anton Soedjarwo Pontianak guna kemudahan akses keluarga korban. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini