Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 02 April 2022 |
KalbarOnline, Pontianak – Seorang pemuda asal Kabupaten Sanggau ditemukan tewas gantung diri di kamar kos di Jalan Sepakat 2, Kota Pontianak, Jumat, 1 April 2022.
Pemuda berusia 21 tahun itu pertama kali ditemukan oleh sang bibi dalam keadaan tergantung pada bagian lehernya dengan seutas ikat pinggang di tralis jendela kamarnya.
Kapolsek Pontianak Selatan AKP Resky Rizal membenarkan peristiwa tersebut. Kepada polisi, sang bibi mengaku bahwa saat itu dirinya hendak mengajak ponakannya itu untuk makan siang bersama keluarga.
“Kemudian pada saat saksi ingin memanggil korban yang berada di dalam kamar kos, korban sudah ditemukan dalam keadaan tergantung di teralis jendela kamar kos tersebut,” kata Rizal.
Mendapati kondisi itu ponakannya, sang bibi langsung meminta bantuan penjaga kos dan menghubungi pihak Kepolisian.
“Selanjutnya tim inafis Polresta Pontianak mendatangi TKP untuk melakukan identifikasi dan membawa jasad pemuda tersebut menggunakan ambulan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum luar,” kata Rizal.
Berdasarkan keterangan sang bibi kepada polisi, korban diketahui mengalami depresi yang sudah dialami sekitar 6 bulan lalu dan rutin berobat atau konsultasi di RSJ Sungai Bangkong.
“Tidak menutup kemungkinan korban mengakhiri hidupnya karena depresi yang dideritanya selama 6 bulan terakhir,” kata Rizal.
Namun begitu Rizal memastikan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti sehingga korban nekat bunuh diri.
“Kita sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti,” pungkasnya.
KalbarOnline, Pontianak – Seorang pemuda asal Kabupaten Sanggau ditemukan tewas gantung diri di kamar kos di Jalan Sepakat 2, Kota Pontianak, Jumat, 1 April 2022.
Pemuda berusia 21 tahun itu pertama kali ditemukan oleh sang bibi dalam keadaan tergantung pada bagian lehernya dengan seutas ikat pinggang di tralis jendela kamarnya.
Kapolsek Pontianak Selatan AKP Resky Rizal membenarkan peristiwa tersebut. Kepada polisi, sang bibi mengaku bahwa saat itu dirinya hendak mengajak ponakannya itu untuk makan siang bersama keluarga.
“Kemudian pada saat saksi ingin memanggil korban yang berada di dalam kamar kos, korban sudah ditemukan dalam keadaan tergantung di teralis jendela kamar kos tersebut,” kata Rizal.
Mendapati kondisi itu ponakannya, sang bibi langsung meminta bantuan penjaga kos dan menghubungi pihak Kepolisian.
“Selanjutnya tim inafis Polresta Pontianak mendatangi TKP untuk melakukan identifikasi dan membawa jasad pemuda tersebut menggunakan ambulan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum luar,” kata Rizal.
Berdasarkan keterangan sang bibi kepada polisi, korban diketahui mengalami depresi yang sudah dialami sekitar 6 bulan lalu dan rutin berobat atau konsultasi di RSJ Sungai Bangkong.
“Tidak menutup kemungkinan korban mengakhiri hidupnya karena depresi yang dideritanya selama 6 bulan terakhir,” kata Rizal.
Namun begitu Rizal memastikan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti sehingga korban nekat bunuh diri.
“Kita sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti,” pungkasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini