Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 17 September 2025 |
KALBARONLINE.com – Warga Kompleks Perumahan Desa Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, digegerkan dengan penemuan seorang perempuan tewas gantung diri pada Rabu (17/9/2025) pagi. Korban diketahui berinisial NS (36), staf honorer di Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sambas.
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade Ardiansyah, membenarkan peristiwa tersebut. Dari hasil visum di RSUD dr Soedarso Pontianak, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Ini mengonfirmasi bahwa kejadian ini murni gantung diri. Diduga karena yang bersangkutan memiliki masalah keluarga dan juga urusan bisnis,” jelas Ade saat dikonfirmasi, Rabu malam.
Ade menerangkan, korban pertama kali ditemukan oleh RD, teman korban yang bekerja sebagai sopir bus. Sekitar pukul 08.30 WIB, korban sempat menghubungi RD untuk meminta bantuan.
“Saksi RD langsung menuju rumah korban. Sesampainya di lokasi, ia mengetuk pintu kamar korban yang terkunci, tapi tidak ada jawaban,” kata Ade.
Karena khawatir, RD kemudian mendobrak pintu dan mendapati korban dalam kondisi tergantung di jendela kamar. Ia pun meminta bantuan warga sekitar untuk menurunkan korban dan membaringkannya di kasur.
“Korban lalu dibawa ke RSUD dr Soedarso Pontianak menggunakan mobil warga yang kebetulan melintas. Namun, meski sempat mendapat penanganan di IGD, korban dinyatakan meninggal dunia,” ungkapnya.
Masih menurut keterangan RD kepada polisi, korban beberapa kali bercerita soal masalah keluarga dan bisnis yang tengah ia hadapi. Hal tersebut diduga menjadi pemicu korban nekat mengakhiri hidupnya.
Jenazah NS kini sudah dibawa ke rumah duka di Kabupaten Sambas untuk dimakamkan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr. Ganjar Eko Prabowo, mengaku terkejut saat mendapat kabar duka tersebut. Ia membenarkan bahwa korban sebelumnya sempat izin tidak masuk kerja.
“Benar bahwa almarhumah sempat izin tidak masuk kerja kepada atasannya. Kemudian kami mendapat kabar bahwa ia meninggal dunia di Pontianak,” tuturnya. (Jau)
KALBARONLINE.com – Warga Kompleks Perumahan Desa Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, digegerkan dengan penemuan seorang perempuan tewas gantung diri pada Rabu (17/9/2025) pagi. Korban diketahui berinisial NS (36), staf honorer di Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sambas.
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade Ardiansyah, membenarkan peristiwa tersebut. Dari hasil visum di RSUD dr Soedarso Pontianak, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Ini mengonfirmasi bahwa kejadian ini murni gantung diri. Diduga karena yang bersangkutan memiliki masalah keluarga dan juga urusan bisnis,” jelas Ade saat dikonfirmasi, Rabu malam.
Ade menerangkan, korban pertama kali ditemukan oleh RD, teman korban yang bekerja sebagai sopir bus. Sekitar pukul 08.30 WIB, korban sempat menghubungi RD untuk meminta bantuan.
“Saksi RD langsung menuju rumah korban. Sesampainya di lokasi, ia mengetuk pintu kamar korban yang terkunci, tapi tidak ada jawaban,” kata Ade.
Karena khawatir, RD kemudian mendobrak pintu dan mendapati korban dalam kondisi tergantung di jendela kamar. Ia pun meminta bantuan warga sekitar untuk menurunkan korban dan membaringkannya di kasur.
“Korban lalu dibawa ke RSUD dr Soedarso Pontianak menggunakan mobil warga yang kebetulan melintas. Namun, meski sempat mendapat penanganan di IGD, korban dinyatakan meninggal dunia,” ungkapnya.
Masih menurut keterangan RD kepada polisi, korban beberapa kali bercerita soal masalah keluarga dan bisnis yang tengah ia hadapi. Hal tersebut diduga menjadi pemicu korban nekat mengakhiri hidupnya.
Jenazah NS kini sudah dibawa ke rumah duka di Kabupaten Sambas untuk dimakamkan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr. Ganjar Eko Prabowo, mengaku terkejut saat mendapat kabar duka tersebut. Ia membenarkan bahwa korban sebelumnya sempat izin tidak masuk kerja.
“Benar bahwa almarhumah sempat izin tidak masuk kerja kepada atasannya. Kemudian kami mendapat kabar bahwa ia meninggal dunia di Pontianak,” tuturnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini