Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 24 Mei 2025 |
KALBARONLINE.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Amirullah membuka kejuaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-33 tingkat Kecamatan Pontianak Timur MTQ, pada Sabtu (24/05/2025), di Aula Kantor Camat Pontianak Timur.
Amirullah mengatakan, kegiatan ini menjadi salah satu momen penting dalam upaya memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat, terutama di tengah tantangan zaman digital. Apalagi terjadi perubahan perilaku masyarakat di era digital, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja.
“Hari ini, banyak generasi muda yang lebih sibuk dengan ponsel, bermain game, chatting dan browsing, bahkan saat makan pun tak lepas dari layar. Ini tak hanya melanda anak muda, tapi juga orang dewasa,” ucapnya prihatin.
Menurutnya, kondisi tersebut menjadi keprihatinan tersendiri ketika perhatian terhadap Al-Qur’an mulai terabaikan. Oleh karena itu, MTQ dinilai sebagai momentum penting untuk menghidupkan kembali semangat membaca dan memahami Al-Qur’an di tengah masyarakat. Sekda juga menekankan bahwa Al-Qur’an adalah sumber akhlak.
“Orang yang dekat dengan Al-Qur’an akan lebih mudah memiliki akhlak mulia,” ucapnya.
Pemerintah Kota Pontianak memberikan perhatian serius dalam pembinaan kehidupan beragama. Ia menyebutkan bahwa berbagai bantuan telah digulirkan, termasuk dana hibah untuk rumah ibadah, pondok pesantren, madrasah, hingga insentif untuk guru ngaji dan petugas fardhu kifayah. Untuk program 100 hari kerja tahun 2025, Pemerintah Kota Pontianak telah menaikkan anggaran bantuan untuk guru ngaji dan petugas fardhu kifayah menjadi sebesar Rp 3,6 miliar bagi 2.000 orang penerima.
“Masyarakat yang belum terdaftar dipersilakan mendaftar melalui kelurahan, kecamatan, atau langsung ke Bagian Kesra Kantor Wali Kota,” kata Amirullah.
Menjelang hari raya Iduladha, Pemerintah Kota Pontianak juga telah menggelar operasi pasar murah di seluruh kecamatan, termasuk di Pontianak Timur.
“Operasi pasar ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang hari raya,” tutupnya. (Jau)
KALBARONLINE.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Amirullah membuka kejuaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-33 tingkat Kecamatan Pontianak Timur MTQ, pada Sabtu (24/05/2025), di Aula Kantor Camat Pontianak Timur.
Amirullah mengatakan, kegiatan ini menjadi salah satu momen penting dalam upaya memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat, terutama di tengah tantangan zaman digital. Apalagi terjadi perubahan perilaku masyarakat di era digital, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja.
“Hari ini, banyak generasi muda yang lebih sibuk dengan ponsel, bermain game, chatting dan browsing, bahkan saat makan pun tak lepas dari layar. Ini tak hanya melanda anak muda, tapi juga orang dewasa,” ucapnya prihatin.
Menurutnya, kondisi tersebut menjadi keprihatinan tersendiri ketika perhatian terhadap Al-Qur’an mulai terabaikan. Oleh karena itu, MTQ dinilai sebagai momentum penting untuk menghidupkan kembali semangat membaca dan memahami Al-Qur’an di tengah masyarakat. Sekda juga menekankan bahwa Al-Qur’an adalah sumber akhlak.
“Orang yang dekat dengan Al-Qur’an akan lebih mudah memiliki akhlak mulia,” ucapnya.
Pemerintah Kota Pontianak memberikan perhatian serius dalam pembinaan kehidupan beragama. Ia menyebutkan bahwa berbagai bantuan telah digulirkan, termasuk dana hibah untuk rumah ibadah, pondok pesantren, madrasah, hingga insentif untuk guru ngaji dan petugas fardhu kifayah. Untuk program 100 hari kerja tahun 2025, Pemerintah Kota Pontianak telah menaikkan anggaran bantuan untuk guru ngaji dan petugas fardhu kifayah menjadi sebesar Rp 3,6 miliar bagi 2.000 orang penerima.
“Masyarakat yang belum terdaftar dipersilakan mendaftar melalui kelurahan, kecamatan, atau langsung ke Bagian Kesra Kantor Wali Kota,” kata Amirullah.
Menjelang hari raya Iduladha, Pemerintah Kota Pontianak juga telah menggelar operasi pasar murah di seluruh kecamatan, termasuk di Pontianak Timur.
“Operasi pasar ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang hari raya,” tutupnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini