KalbarOnline, Sanggau – Mewakili kehadiran Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson secara resmi menutup perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXXI tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Sanggau di kawasan Sabang Merah, Kamis (31/08/2023) malam.
Penutupan itu ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Sekda Harisson, Bupati Sanggau, Paolus Hadi dan Ketua LPTQ Kalbar, Andi Musa.
Pada penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Kalbar tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Sanggau dinilai sukses menjadi tuan rumah. MTQ Kalbar di Sanggau semakin berkesan saat ditutup dengan pertunjukan tarian jepin massal oleh para penari, tamu VIP, panitia dan masyarakat yang hadir.
“Atas nama Pemprov Kalbar saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, LPTQ Kalbar, dewan hakim, pemerintah daerah, Bupati dan Wakil Bupati Sanggau, Forkopimda Sanggau, masyarakat Sanggau dan semua pihak yang turut mendukung penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Kalbar yang ke XXXI tahun 2023 sehingga berjalan lancar dan sukses dari awal sampai penutupan malam ini,” ungkap Harisson.
Selanjutnya, Harisson menyampaikan, bahwa MTQ XXXI Kalbar telah melahirkan para pemenang dan juara pada masing-masing cabang yang dilombakan, untuk itu dengan rasa bangga dirinya mengucapkan selamat dan apresiasi atas prestasi yang sudah diraih para qori-qoriah, hafiz dan hafizah, mufasir dan mufasirah, dan tentu saja kepada Kabupaten Mempawah yang berhasil merebut gelar juara umum.
“Saya berharap kepada para pemenang agar jangan cepat berpuas diri dan jumawa, karena setelah ini akan ada MTQ nasional yang sudah menunggu,” pesan Harisson.
“Untuk itu teruslah memacu diri dan lebih giat lagi berlatih pada cabang-cabang musabaqah yang ditekuni, supaya pada MTQ nasional nanti bisa meraih prestasi,” sambungnya.
Lebih jauh Harisson menyampaikan, setelah penyelenggaraan MTQ ini, diharapkan adanya peningkatan dari segi kualitas, pengembangan agama melalui Al-Qur’an, peningkatan kesadaran spiritual dan moral, peningkatan karakter, nilai keimanan dan akhlak, serta yang tak kalah penting adalah peningkatan dalam hal persatuan dan kesatuan antar sesama anak bangsa.
“Karena sejatinya pelaksanaan MTQ tidak hanya sebuah perlombaan, melainkan esensi yang harus kita jaga untuk meningkatkan media edukasi bagi umat Islam, agar senantiasa mencintai Al-Qur’an,” ucapnya. (Jau)
Comment