Resmi Dibuka, Edi Harap MTQ XXXI Kota Pontianak Hasilkan Juara Berkualitas

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Tingkat Kota Pontianak Tahun 2023, di Pontianak Convention Center (PCC), Senin (19/6/2023).

MTQ XXXI yang digelar mulai 19 – 22 Juni 2023 ini mengambil beberapa lokasi perlombaan, diantaranya di PCC, Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Masjid Al Khalifah Komplek Kantor Wali Kota Pontianak dan Aula Rohana Muthalib Kantor Bappeda Kota Pontianak.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Pembukaan diawali dengan parade enam kafilah dari masing-masing kecamatan se-Kota Pontianak dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Qoriah Malika Khaira Khalqillah.

Edi mengatakan, MTQ ini merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahunnya, dimulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota seperti yang digelar saat ini.

MTQ XXXI Tingkat Kota Pontianak ini juga sebagai ajang seleksi untuk mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) di Kabupaten Sanggau pada bulan Agustus mendatang.

“Mudah-mudahan bisa berlanjut menjadi peserta MTQ Tingkat Nasional mewakili Provinsi Kalbar, terutama peserta asal Kota Pontianak,” ujarnya.

Ia berharap, kafilah Kota Pontianak nantinya bisa menjadi juara umum MTQ tingkat Provinsi Kalbar dengan kualitas yang baik sehingga bisa mewakili Kalbar di tingkat nasional. Apalagi dibuktikan dengan beberapa kali peserta asal Pontianak sudah pernah berlaga pada MTQ tingkat Nasional dan meraih juara, bahkan ada yang mengukir prestasi di tingkat internasional.

Baca Juga :  Sidak Pasca Cuti Bersama Lebaran, 7 ASN Pemkot Pontianak Mangkir

“Oleh sebab itu, pesan saya kepada para peserta maupun pembina, agar terus berlatih dan meningkatkan kualitasnya, tidak hanya pada pelaksanaan MTQ saat ini, tetapi juga fisik maupun mental,” tuturnya.

Edi juga mengingatkan kepada para peserta agar belajar dari pengalaman sepanjang mengikuti MTQ sebagai bahan evaluasi. Apa saja yang kurang dan perlu diperbaiki serta dilengkapi, sehingga peserta bisa tampil maksimal dan menjadi juara.

“Pesan saya kepada Dewan Hakim agar bekerja secara profesional dan menilai secara objektif,” pesan Edi.

Menurutnya, memang ada peserta yang secara alamiah memiliki bakat dan mental yang kuat dalam mengikuti berbagai seleksi dan perlombaan ini. Namun demikian, ada juga peserta yang saat tampil latihan sudah bagus, tetapi ketika tampil dalam perlombaan, peserta tersebut tidak siap dengan kondisi lingkungan maupun mental sehingga tidak bisa tampil maksimal.

Berkaitan dengan pelaksanaan MTQ XXXI Tingkat Kota Pontianak tahun ini, dirinya mengapresiasi pihak panitia yang bisa menggelar kegiatan ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Seiring dengan itu, Edi berharap muncul juara-juara MTQ yang berkualitas sehingga bisa meraih juara dan mewakili Provinsi Kalbar di MTQ Nasional.

“Harapan kita bisa menghasilkan juara-juara berkualitas sehingga nanti saat mengikuti MTQ tingkat Kalbar bisa meraih juara dan mewakili Provinsi Kalbar,” harapnya.

Baca Juga :  Ma’ruf Amin Kenakan Telok Belanga pada HUT RI ke-79, Ani Sofian: Terima Kasih Pak Wapres, Kami Warga Pontianak Bangga

Dalam kesempatan yang sama, Ketua LPTQ Kota Pontianak, Mulyadi menjelaskan, keseluruhan peserta yang ikut berlomba pada MTQ XXXI Kota Pontianak berjumlah 242 peserta, terdiri dari 121 orang putra dan 121 orang putri. Kegiatan pembukaan MTQ hari ini merupakan rangkaian kegiatan dari MTQ yang digelar di tiap-tiap kecamatan sebelumnya.

“Jadi yang mengikuti seleksi kota ini mereka yang mewakili kecamatan-kecamatan,” ucapnya.

Namun demikian, lanjut Mulyadi, tidak keseluruhan cabang diikuti oleh kecamatan-kecamatan yang ada. Misalnya cabang tilawah tuna netra, yang hanya diikuti enam orang terdiri dari tiga putra dan tiga putri. Demikian pula cabang hifzil qur’an 30 juz. Seandainya seluruh kecamatan mengikutsertakan pesertanya, peserta seharusnya berjumlah 12 orang, akan tetapi hanya delapan orang terdiri dari empat putra dan empat putri.

“Artinya tidak seluruh kecamatan yang mengirimkan pesertanya,” terangnya.

Untuk menghadapi MTQ tingkat Provinsi Kalbar, pihaknya telah menyatakan kesiapannya. Dirinya berharap pada keikutsertaan MTQ tingkat Provinsi Kalbar, Kota Pontianak bisa tampil maksimal dan lebih baik lagi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Selesai MTQ ini, kita langsung mengikuti pemusatan latihan untuk persiapan menghadapi MTQ Tingkat Kalbar,” tukasnya. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment