Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 14 September 2025 |
KALBARONLINE.com – Ratusan generasi muda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang telah memasuki usia nikah (UNIK) mengikuti Talk Show yang dihelat DPW LDII Kalbar bersama Generasi Penerus Pontianak (Genpo), di Aula Pesantren Al Muqorrobun Pontianak, Minggu (14/09/2025).
Kegiatan yang mengambil tema “Psikologi, Iman, dan Kesiapan Mental Menuju Pernikahan” itu diharapkan membekali generasi penerus (generus) dalam mempersiapkan diri menyongsong jenjang pernikahan.
Pengurus Genpo, Arif Maulana menyatakan, tidak sedikit kasus perceraian terjadi karena kurangnya kesiapan mental ketika merajut pernikahan.
"Kurangnya kesiapan mental dan kesan pasangan muda yang terburu-buru menikah bisa memicu persoalan rumah tangga yang berujung pada konflik, perceraian, bahkan hilangnya nilai sakral pernikahan. Maka generus LDII yang sudah memasuki usia nikah dibekali kesiapan psikologis, ilmu dan pengetahuan agar persiapannya lebih matang," ujarnya.
Diakui, usia muda-mudi terbilang masih labil, baik dalam tindakan atau pemikiran, karena kurangnya kemampuan emosional dan spiritual.
"Kadang karena labilnya pemikiran saat pengambilan keputusan dilakukan kurang pertimbangan, hanya mengedepankan emosional dan sebagainya. Inilah yang harus diminimalisir sekaligus menjadi harapan atas kegiatan talk show ini,'" imbuh Arif.
Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto meyambut baik atas terlaksananya talk show bagi Generus UNIK LDII itu dan bahkan diyakini bisa menciptakan keluarga harmonis dan bahagia.
"Kami menyambut baik dengan talk show ini. Karena pernikahan itu bukan akhir, tapi justru awal dari bahtera kehidupan. Jika harmonis dan bahagia maka akan melahirkan generasi yang baik dan cerdas serta akhlaqul karimah. Maka semua butuh persiapan," katanya.
Persiapan itu, lanjut Susanto, tidak hanya kesiapan fisik melainkan psikologis, ilmu agama dan pengetahuan.
"Pernikahan bukan sekadar menyatukan dua insan, melainkan ibadah dan jalan membangun keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Sehingga perceraian bisa dihindari, karena korbannya adalah anak," ujarnya.
Talk show berlangsung interaktif, dengan narasumber Pengasuh Pesantren Al-Muqorrobun, Ismail Unggul Karya dan Pakar Psikoterapi dan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Najamudin Ishak Al-Mubarak.
Peserta pun terlihat antusias mengikuti talk show interaktif ini, karena memang ilmu yang dirasakan tepat untuk diulas dan dibahas.
Kegiatan ini sekaligus menjadi komitmennya dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang unggul, berkarakter, serta mampu menjalani kehidupan rumah tangga dengan penuh tanggung jawab. (FikA/*)
KALBARONLINE.com – Ratusan generasi muda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang telah memasuki usia nikah (UNIK) mengikuti Talk Show yang dihelat DPW LDII Kalbar bersama Generasi Penerus Pontianak (Genpo), di Aula Pesantren Al Muqorrobun Pontianak, Minggu (14/09/2025).
Kegiatan yang mengambil tema “Psikologi, Iman, dan Kesiapan Mental Menuju Pernikahan” itu diharapkan membekali generasi penerus (generus) dalam mempersiapkan diri menyongsong jenjang pernikahan.
Pengurus Genpo, Arif Maulana menyatakan, tidak sedikit kasus perceraian terjadi karena kurangnya kesiapan mental ketika merajut pernikahan.
"Kurangnya kesiapan mental dan kesan pasangan muda yang terburu-buru menikah bisa memicu persoalan rumah tangga yang berujung pada konflik, perceraian, bahkan hilangnya nilai sakral pernikahan. Maka generus LDII yang sudah memasuki usia nikah dibekali kesiapan psikologis, ilmu dan pengetahuan agar persiapannya lebih matang," ujarnya.
Diakui, usia muda-mudi terbilang masih labil, baik dalam tindakan atau pemikiran, karena kurangnya kemampuan emosional dan spiritual.
"Kadang karena labilnya pemikiran saat pengambilan keputusan dilakukan kurang pertimbangan, hanya mengedepankan emosional dan sebagainya. Inilah yang harus diminimalisir sekaligus menjadi harapan atas kegiatan talk show ini,'" imbuh Arif.
Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto meyambut baik atas terlaksananya talk show bagi Generus UNIK LDII itu dan bahkan diyakini bisa menciptakan keluarga harmonis dan bahagia.
"Kami menyambut baik dengan talk show ini. Karena pernikahan itu bukan akhir, tapi justru awal dari bahtera kehidupan. Jika harmonis dan bahagia maka akan melahirkan generasi yang baik dan cerdas serta akhlaqul karimah. Maka semua butuh persiapan," katanya.
Persiapan itu, lanjut Susanto, tidak hanya kesiapan fisik melainkan psikologis, ilmu agama dan pengetahuan.
"Pernikahan bukan sekadar menyatukan dua insan, melainkan ibadah dan jalan membangun keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Sehingga perceraian bisa dihindari, karena korbannya adalah anak," ujarnya.
Talk show berlangsung interaktif, dengan narasumber Pengasuh Pesantren Al-Muqorrobun, Ismail Unggul Karya dan Pakar Psikoterapi dan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Najamudin Ishak Al-Mubarak.
Peserta pun terlihat antusias mengikuti talk show interaktif ini, karena memang ilmu yang dirasakan tepat untuk diulas dan dibahas.
Kegiatan ini sekaligus menjadi komitmennya dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang unggul, berkarakter, serta mampu menjalani kehidupan rumah tangga dengan penuh tanggung jawab. (FikA/*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini