KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menghelat peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam 1440 Hijriah/2019 masehi yang dilangsungkan di pendopo Gubernur Kalbar, Minggu (7/4/2019).
Peringatan perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dalam waktu semalam ini dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah Nabi Muhammad mendapat perintah untuk menunaikan Sholat lima waktu.
Diwawancarai usai kegiatan, Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengungkapkan bahwa peristiwa Isra Mi’raj ini harus dimaknai bagi umat muslim tentang segala hal yang diajarkan dalam agama Islam baik itu dalam aspek Sholat, Zakat dan aturan-aturan kehidupan yang muamalat dengan meningkatkan kualitas pemahaman ajaran agama Islam.
“Implementasinya dalam kehidupan sehari-hari itu lebih penting dalam memaknai peringatan Isra Mi’raj, dalam hal ini sholatnya harus digenahkan, zakatnya harus digenahkan, yang jelas rukun iman dan rukun Islam harus ditingkatkan,” tuturnya.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini turut berpesan agar umat muslim khususnya muslim Kalimantan Barat tetap menjaga adab antar sesama manusia dan saling hormat menghormati.
Baca Juga : Prabowo-Sandi Didukung Masyarakat Adat Dayak
Sebab ia menilai adab antar sesama manusia semakin tergerus dan terkesan tak diperhatikan di era dewasa ini.
“Apalagi dalam momentum Pileg dan Pilpres 2019 ini, kadang orang tidak mengedepankan adab. Beda pilihan lalu saling mencaci maki. Itu yang tidak boleh terjadi di tengah masyarakat kita. Saling menghormati dan beradab harus terus ada sekalipun beda pilihan,” tegasnya.
“Beda pilihan terserah, tapi milih pemimpin itu tanggung jawab kita kepada Allah dan tidak boleh diwakilkan oleh siapapun. Harus diri sendiri dan kita serahkan kembali kepada Allah,” timpalnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sutarmidji juga menyerahkan bantuan Pemprov Kalbar untuk sejumlah rumah ibadah dan yayasan.
“Saya serahkan simbolis saja Cukup banyak bantuan-bantuan itu termasuk rumah ibadah seperti gereja dan sebagainya. Nanti akan kita serahkan pada waktunya. Tapi hari ini cuma 5 dari sekian banyak yang ada,” tandasnya.
Turut hadir para alim ulama, Pj. Sekda Kalbar, Syarif Kamaruzaman, sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, perwakilan Polda Kalbar dan Kodam XII/Tanjungpura serta unsur forkopimda lainnya.
Terpantau ratusan jamaah telah bersilah rapi di aula Pendopo Gubernur Kalbar. (Fai)
Comment