Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 16 September 2025 |
KALBARONLINE.com - Bandara Supadio Pontianak resmi kembali menyandang status internasional dengan penerbangan perdana rute Pontianak - Kuching oleh maskapai AirAsia pada Jumat (12/09/2025).
Reaktivasi ini disambut antusias oleh masyarakat, baik dari dalam negeri maupun wisatawan mancanegara.
Anggota DPRD Kalbar, Arif Joni Prasetyo menilai, kalau langkah ini menjadi peluang emas untuk mendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi daerah. Ia mengingatkan agar pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota bergerak cepat mempromosikan potensi wisata unggulan.
“Kita bersyukur dibukanya kembali bandara ini sebagai bandara internasional. Namun Pemerintah Provinsi Kalbar dan pemerintah kabupaten/kota se-Kalbar harus segera bergerak cepat menggalakkan sektor wisata. Karena akan mendongkrak sektor ekonomi dan penyerapan tenaga kerja,” ungkapnya, Selasa (16/09/2025).
Arif Joni yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PKS Kalbar itu, dengan tegas mengingatkan, agar pemprov maupun kabupaten/kota tidak hanya berhenti pada kembalinya status internasional bandara, tapi menangkap hal tersebut sebagai potensi untuk mendongkrak pariwisata.
“Jangan pasif dan menunggu saja. Bukan sekedar menjadikan bandara domestik menjadi bandara internasional saja kemudian tidak menangkap ini sebagai peluang emas. Oleh karena itu pemerintah daerah harus segera mempromosikan unggulan wisatanya,” tegasnya.
Menurut Arif, Kalbar memiliki beragam destinasi alam dan kuliner yang potensial menarik wisatawan asing. Karena itu, ia berharap peluang ini tidak justru berbalik dengan semakin banyaknya warga lokal berwisata ke luar negeri dibandingkan turis asing yang datang ke Kalbar.
“Banyak sektor wisata alam dan kuliner unggulan yang bisa menyedot wisatawan asing ke Kalbar. Jangan sampai justru warga Kalbar yang lebih banyak belanja dan berwisata keluar negeri dari pada wisatawan mancanegara yang datang kesini,” jelasnya.
Ia juga menyinggung soal dorongan Presiden Prabowo Subianto agar bandara di daerah yang membuka akses internasional langsung tanpa harus transit di Jakarta menjadi momentum penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi.
“Terlebih sekarang Presiden Prabowo juga mendorong bandara-bandara di daerah dibuka akses internasional langsung tanpa melewati Jakarta. Ini dimaksudkan agar geliat ekonomi bisa cepat tumbuh. Baik melalui sektor wisata maupun lainnya,” tukasnya. (Lid)
KALBARONLINE.com - Bandara Supadio Pontianak resmi kembali menyandang status internasional dengan penerbangan perdana rute Pontianak - Kuching oleh maskapai AirAsia pada Jumat (12/09/2025).
Reaktivasi ini disambut antusias oleh masyarakat, baik dari dalam negeri maupun wisatawan mancanegara.
Anggota DPRD Kalbar, Arif Joni Prasetyo menilai, kalau langkah ini menjadi peluang emas untuk mendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi daerah. Ia mengingatkan agar pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota bergerak cepat mempromosikan potensi wisata unggulan.
“Kita bersyukur dibukanya kembali bandara ini sebagai bandara internasional. Namun Pemerintah Provinsi Kalbar dan pemerintah kabupaten/kota se-Kalbar harus segera bergerak cepat menggalakkan sektor wisata. Karena akan mendongkrak sektor ekonomi dan penyerapan tenaga kerja,” ungkapnya, Selasa (16/09/2025).
Arif Joni yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PKS Kalbar itu, dengan tegas mengingatkan, agar pemprov maupun kabupaten/kota tidak hanya berhenti pada kembalinya status internasional bandara, tapi menangkap hal tersebut sebagai potensi untuk mendongkrak pariwisata.
“Jangan pasif dan menunggu saja. Bukan sekedar menjadikan bandara domestik menjadi bandara internasional saja kemudian tidak menangkap ini sebagai peluang emas. Oleh karena itu pemerintah daerah harus segera mempromosikan unggulan wisatanya,” tegasnya.
Menurut Arif, Kalbar memiliki beragam destinasi alam dan kuliner yang potensial menarik wisatawan asing. Karena itu, ia berharap peluang ini tidak justru berbalik dengan semakin banyaknya warga lokal berwisata ke luar negeri dibandingkan turis asing yang datang ke Kalbar.
“Banyak sektor wisata alam dan kuliner unggulan yang bisa menyedot wisatawan asing ke Kalbar. Jangan sampai justru warga Kalbar yang lebih banyak belanja dan berwisata keluar negeri dari pada wisatawan mancanegara yang datang kesini,” jelasnya.
Ia juga menyinggung soal dorongan Presiden Prabowo Subianto agar bandara di daerah yang membuka akses internasional langsung tanpa harus transit di Jakarta menjadi momentum penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi.
“Terlebih sekarang Presiden Prabowo juga mendorong bandara-bandara di daerah dibuka akses internasional langsung tanpa melewati Jakarta. Ini dimaksudkan agar geliat ekonomi bisa cepat tumbuh. Baik melalui sektor wisata maupun lainnya,” tukasnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini