Pontianak    

Hari Kopi Sedunia, Edi Kamtono Sebut Kebutuhan Kopi di Pontianak Hampir 500 Kg Per Hari

Oleh : adminkalbaronline
Rabu, 01 Oktober 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Selain Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober rupanya juga diperingati sebagai Hari Kopi Sedunia.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, saat ini kebutuhan kopi di Kota Pontianak mencapai sekitar 400 - 500 kilogram per hari. Untuk itu ia mendorong para petani di Kalimantan Barat untuk memperluas lahan kopi.

Menurut Edi, permintaan kopi di ibu kota Kalbar tersebut sangat besar, namun sebagian besar masih dipasok dari luar daerah.

“Kebutuhan kopi di Pontianak mencapai 400 sampai 500 kilo per hari. Ini sangat potensial. Ada beberapa jenis kopi yang cocok ditanam di Kalbar, seperti liberica, robica, dan robusta,” ujarnya.

Ia menilai, potensi tersebut bisa menjadi peluang besar bagi petani untuk meningkatkan kesejahteraan. Kolaborasi antara pemerintah, petani, dan pelaku usaha dinilai perlu agar perkebunan kopi di Kalbar semakin berkembang.

Selain mendorong peningkatan produksi kopi lokal, Edi juga menyambut positif kehadiran Anomali Coffee yang membuka outlet ke-17 sekaligus terbesar di Indonesia di Kota Pontianak.

“Saya mendukung semua investasi di bidang kuliner, termasuk kehadiran Anomali Coffee ini. Kehadiran usaha seperti ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus membuka lapangan pekerjaan,” kata Edi. (Lid)

Artikel Selanjutnya
Bupati Romi Lantik 131 Pejabat Administrator dan Pengawasan: Tekankan Penguatan Birokrasi dan Pengabdian
Rabu, 01 Oktober 2025
Artikel Sebelumnya
Jemput Permen, Inovasi Pemkot Pontianak Permudah Pendataan Warga Non Permanen
Rabu, 01 Oktober 2025

Berita terkait