Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 08 Oktober 2025 |
KALBARONLINE.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Salah satunya dengan menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) yang berlangsung di Aula Abdul Muis Amin, Kantor Bapperida Kota Pontianak, Rabu (8/10/2025).
Sekretaris Diskominfo Kota Pontianak, Edy Purwanto, mengatakan forum ini menjadi wadah penting untuk melakukan evaluasi sekaligus menyerap kritik dan masukan dari berbagai pihak.
“Kita banyak berdiskusi dan menerima banyak kritik, masukan, serta saran dari peserta yang hadir, baik dari unsur OPD teknis, akademisi, media partner, komunitas, dan lainnya,” ujarnya.
Edy menilai, forum seperti ini penting karena membuka ruang dialog dua arah antara pemerintah dan masyarakat. Ia menyebut, banyak masukan yang bersifat konstruktif dan bisa menjadi pijakan untuk memperbaiki sistem pelayanan publik ke depan.
“Respon dari para pemangku kepentingan dan mitra pengguna layanan sangat positif. Kritik dan masukan itu justru jadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Diskominfo Pontianak,” lanjutnya.
Dalam forum tersebut, sejumlah topik strategis turut dibahas. Salah satunya adalah pelayanan publik yang lebih inklusif, terutama untuk mengakomodasi kebutuhan kelompok rentan seperti penyandang disabilitas dan warga lanjut usia.
Edy memastikan, pihaknya sudah menindaklanjuti kebutuhan tersebut dengan mengacu pada regulasi yang berlaku.
“Untuk mengakomodir kelompok rentan, kami sudah menindaklanjutinya sesuai aturan. Ke depan, kami tetap berpedoman pada regulasi, dan akan mempersiapkan sejumlah komponen penting agar pelayanan publik makin berkualitas,” tutupnya.
Forum ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot Pontianak dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. (Jau)
KALBARONLINE.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Salah satunya dengan menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) yang berlangsung di Aula Abdul Muis Amin, Kantor Bapperida Kota Pontianak, Rabu (8/10/2025).
Sekretaris Diskominfo Kota Pontianak, Edy Purwanto, mengatakan forum ini menjadi wadah penting untuk melakukan evaluasi sekaligus menyerap kritik dan masukan dari berbagai pihak.
“Kita banyak berdiskusi dan menerima banyak kritik, masukan, serta saran dari peserta yang hadir, baik dari unsur OPD teknis, akademisi, media partner, komunitas, dan lainnya,” ujarnya.
Edy menilai, forum seperti ini penting karena membuka ruang dialog dua arah antara pemerintah dan masyarakat. Ia menyebut, banyak masukan yang bersifat konstruktif dan bisa menjadi pijakan untuk memperbaiki sistem pelayanan publik ke depan.
“Respon dari para pemangku kepentingan dan mitra pengguna layanan sangat positif. Kritik dan masukan itu justru jadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Diskominfo Pontianak,” lanjutnya.
Dalam forum tersebut, sejumlah topik strategis turut dibahas. Salah satunya adalah pelayanan publik yang lebih inklusif, terutama untuk mengakomodasi kebutuhan kelompok rentan seperti penyandang disabilitas dan warga lanjut usia.
Edy memastikan, pihaknya sudah menindaklanjuti kebutuhan tersebut dengan mengacu pada regulasi yang berlaku.
“Untuk mengakomodir kelompok rentan, kami sudah menindaklanjutinya sesuai aturan. Ke depan, kami tetap berpedoman pada regulasi, dan akan mempersiapkan sejumlah komponen penting agar pelayanan publik makin berkualitas,” tutupnya.
Forum ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot Pontianak dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini