Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 17 November 2025 |
KALBARONLINE.com - Bupati Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada acara Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Orang Melayu (POM) dan Puan POM Kabupaten Ketapang, di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Ketapang, Sabtu (15/11/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkokoh kebersamaan dan mempertegas identitas budaya di Tanah Kayong.
Dalam sambutannya, Alexander Wilyo menegaskan, bahwa Kabupaten Ketapang merupakan rumah besar bersama bagi seluruh suku, agama, dan budaya. Ia menyampaikan bahwa kerukunan yang telah terjaga sejak lama adalah kekuatan utama masyarakat Ketapang.
“Sejak dulu Ketapang ini tanah yang sejuk dan harmonis. Alhamdulillah, tidak pernah terjadi gesekan antarsuku maupun antaragama. Inilah kebanggaan kita,” ujarnya.
Bupati Alexander menegaskan komitmennya sebagai pemimpin daerah untuk melindungi dan mengayomi semua warga tanpa membeda-bedakan latar belakang.
“Saya adalah pemimpin bagi semua suku dan agama. Komitmen saya adalah memastikan setiap warga Ketapang merasa dilindungi, dihargai, dan memiliki tempat yang sama di rumah besar kita ini,” tegasnya.
Acara pelantikan turut dimeriahkan dengan penampilan seni budaya Flobamora dari masyarakat Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) di Balai Sungai Kedang, yang menggambarkan kekayaan keberagaman yang hidup berdampingan secara damai.
Bupati kembali menekankan pentingnya menjaga toleransi, terutama di tengah situasi nasional yang kerap menampilkan gesekan antar kelompok.
“Jika di daerah lain muncul gesekan, masyarakat Ketapang tidak perlu ikut terbawa suasana. Kita harus tetap menjadi contoh daerah yang menjaga harmoni,” katanya.
Menjawab alasan mengapa Ketapang mampu tetap rukun, ia menyebut sejarah panjang dan akar budaya yang kuat menjadi fondasi utamanya.
“Karena ini tanah tua, leluhur-leluhur kita berasal dari Tanjungpura,” ujarnya.
Khusus kepada puak Melayu, Bupati Alexander menyampaikan pesan moral tentang pentingnya menjaga identitas budaya.
“Saya berharap puak-puak Melayu menjunjung tinggi nilai-nilai moral, yaitu menjaga marwah, menjaga adat, budaya, serta adab. Jika tidak ada adab dan adat, hilanglah jati diri kita. Maka mari kita jaga marwah dan jati diri kita sebagai bangsa yang besar," katanya.
Acara pelantikan ditutup dengan seruan semangat persatuan dan gotong royong, serta komitmen bersama membangun Ketapang yang aman, harmonis, mandiri dan menjadi teladan toleransi bagi daerah lain. (Adi LC)
KALBARONLINE.com - Bupati Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada acara Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Orang Melayu (POM) dan Puan POM Kabupaten Ketapang, di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Ketapang, Sabtu (15/11/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkokoh kebersamaan dan mempertegas identitas budaya di Tanah Kayong.
Dalam sambutannya, Alexander Wilyo menegaskan, bahwa Kabupaten Ketapang merupakan rumah besar bersama bagi seluruh suku, agama, dan budaya. Ia menyampaikan bahwa kerukunan yang telah terjaga sejak lama adalah kekuatan utama masyarakat Ketapang.
“Sejak dulu Ketapang ini tanah yang sejuk dan harmonis. Alhamdulillah, tidak pernah terjadi gesekan antarsuku maupun antaragama. Inilah kebanggaan kita,” ujarnya.
Bupati Alexander menegaskan komitmennya sebagai pemimpin daerah untuk melindungi dan mengayomi semua warga tanpa membeda-bedakan latar belakang.
“Saya adalah pemimpin bagi semua suku dan agama. Komitmen saya adalah memastikan setiap warga Ketapang merasa dilindungi, dihargai, dan memiliki tempat yang sama di rumah besar kita ini,” tegasnya.
Acara pelantikan turut dimeriahkan dengan penampilan seni budaya Flobamora dari masyarakat Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) di Balai Sungai Kedang, yang menggambarkan kekayaan keberagaman yang hidup berdampingan secara damai.
Bupati kembali menekankan pentingnya menjaga toleransi, terutama di tengah situasi nasional yang kerap menampilkan gesekan antar kelompok.
“Jika di daerah lain muncul gesekan, masyarakat Ketapang tidak perlu ikut terbawa suasana. Kita harus tetap menjadi contoh daerah yang menjaga harmoni,” katanya.
Menjawab alasan mengapa Ketapang mampu tetap rukun, ia menyebut sejarah panjang dan akar budaya yang kuat menjadi fondasi utamanya.
“Karena ini tanah tua, leluhur-leluhur kita berasal dari Tanjungpura,” ujarnya.
Khusus kepada puak Melayu, Bupati Alexander menyampaikan pesan moral tentang pentingnya menjaga identitas budaya.
“Saya berharap puak-puak Melayu menjunjung tinggi nilai-nilai moral, yaitu menjaga marwah, menjaga adat, budaya, serta adab. Jika tidak ada adab dan adat, hilanglah jati diri kita. Maka mari kita jaga marwah dan jati diri kita sebagai bangsa yang besar," katanya.
Acara pelantikan ditutup dengan seruan semangat persatuan dan gotong royong, serta komitmen bersama membangun Ketapang yang aman, harmonis, mandiri dan menjadi teladan toleransi bagi daerah lain. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini