Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 17 November 2025 |
KALBARONLINE.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mendorong kembali penguatan Cross Border Tourism bersama Konsulat Malaysia di Pontianak sebagai langkah memperkuat promosi wisata, kuliner, ekonomi kreatif (Ekraf), UMKM, hingga kebudayaan antara Kalbar dan Malaysia.
Komitmen itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Kalbar, Windy Prihastari, saat mewakili Gubernur Kalbar membuka Mini Karnaval Malaysia 2025 di Taman Rektorat Universitas Tanjungpura (Untan), Pontianak, baru-baru ini.
Windy memberikan apresiasi kepada Konsul Malaysia di Pontianak, Azizul Zekri Abd Rahim, atas terselenggaranya festival tersebut, serta kepada Rektor Untan, Prof. Garuda Wiko, yang kembali menyediakan ruang bagi kegiatan kolaboratif dua negara itu.
“Ini bukan hanya ajang promosi wisata dan ekonomi kreatif, tetapi juga menghadirkan pameran kesehatan, pendidikan, dan seminar budaya. Kegiatan seperti ini mengajak pemuda Kalbar, terutama mahasiswa Untan, untuk lebih mengenal kebudayaan dua negara,” ujarnya.
Windy menegaskan bahwa revitalisasi Cross Border Tourism sangat penting. Aktivitas lintas batas Indonesia–Malaysia sebelumnya pernah menjadi magnet pariwisata dan ruang bertemunya kuliner, budaya, dan pasar UMKM dua negara.
“Kita ingin menghidupkan kembali kegiatan lintas batas ini. Tidak hanya memperkenalkan kuliner, tetapi juga budaya dan sejarah dua negara melalui gastronomi. Dari sana, Ekraf dan UMKM juga bisa saling berpromosi dan membuka peluang peningkatan ekonomi,” jelasnya.
Windy turut mengungkapkan bahwa sepanjang 2025, kunjungan wisatawan ke Kalbar menunjukkan tren peningkatan.
“Hingga akhir tahun masih banyak event yang berlangsung. Kami optimistis, dengan dibukanya kembali penerbangan langsung Kalbar–Malaysia, kerja sama promosi wisata antarnegara akan semakin memperkuat peningkatan kunjungan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi kedua wilayah,” tambahnya.
Mini Karnaval Malaysia 2025 menghadirkan lebih dari 50 sajian kuliner Malaysia dan Indonesia, lengkap dengan informasi kesehatan dan rangkaian seminar kebudayaan. (Red)
KALBARONLINE.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mendorong kembali penguatan Cross Border Tourism bersama Konsulat Malaysia di Pontianak sebagai langkah memperkuat promosi wisata, kuliner, ekonomi kreatif (Ekraf), UMKM, hingga kebudayaan antara Kalbar dan Malaysia.
Komitmen itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Kalbar, Windy Prihastari, saat mewakili Gubernur Kalbar membuka Mini Karnaval Malaysia 2025 di Taman Rektorat Universitas Tanjungpura (Untan), Pontianak, baru-baru ini.
Windy memberikan apresiasi kepada Konsul Malaysia di Pontianak, Azizul Zekri Abd Rahim, atas terselenggaranya festival tersebut, serta kepada Rektor Untan, Prof. Garuda Wiko, yang kembali menyediakan ruang bagi kegiatan kolaboratif dua negara itu.
“Ini bukan hanya ajang promosi wisata dan ekonomi kreatif, tetapi juga menghadirkan pameran kesehatan, pendidikan, dan seminar budaya. Kegiatan seperti ini mengajak pemuda Kalbar, terutama mahasiswa Untan, untuk lebih mengenal kebudayaan dua negara,” ujarnya.
Windy menegaskan bahwa revitalisasi Cross Border Tourism sangat penting. Aktivitas lintas batas Indonesia–Malaysia sebelumnya pernah menjadi magnet pariwisata dan ruang bertemunya kuliner, budaya, dan pasar UMKM dua negara.
“Kita ingin menghidupkan kembali kegiatan lintas batas ini. Tidak hanya memperkenalkan kuliner, tetapi juga budaya dan sejarah dua negara melalui gastronomi. Dari sana, Ekraf dan UMKM juga bisa saling berpromosi dan membuka peluang peningkatan ekonomi,” jelasnya.
Windy turut mengungkapkan bahwa sepanjang 2025, kunjungan wisatawan ke Kalbar menunjukkan tren peningkatan.
“Hingga akhir tahun masih banyak event yang berlangsung. Kami optimistis, dengan dibukanya kembali penerbangan langsung Kalbar–Malaysia, kerja sama promosi wisata antarnegara akan semakin memperkuat peningkatan kunjungan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi kedua wilayah,” tambahnya.
Mini Karnaval Malaysia 2025 menghadirkan lebih dari 50 sajian kuliner Malaysia dan Indonesia, lengkap dengan informasi kesehatan dan rangkaian seminar kebudayaan. (Red)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini