Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 27 November 2025 |
KALBARONLINE.com – Kedeputian III Kepala Staf Kepresidenan (KSP) dalam hal ini Tenaga Ahli Utama Bidang Pemuda dan Olahraga serta bidang MBG, Lindsey Afsari Puteri, bersama Tenaga Ahli Madya bidang Pemuda dan Olahraga, Muslim, melakukan peninjauan ke sejumlah fasilitas olahraga di Kalimantan Barat, Kamis (27/11/2025).
Rombongan meninjau kondisi Asrama Atlet PPLP yang kini menjadi Spopnas Tingkat Provinsi Kalbar, lalu melihat kondisi lintasan sintetik di GOR SSA Pontianak, berlanjut meninjau GOR Terpadu, dan ditutup dengan bertemu para atlet dan pelatih yang ada di Wisma Atlet di Kawasan Gelora Khatulistiwa. Kadisporapar Kalbar, Windy Prihastari turut mendampingi agenda tersebut.
Kunjungan itu dalam rangka verifikasi lapangan Pelaksanaan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PHTC) Revitalisasi RSUD, Makan Bergizi Gratis, dan Spobnas.
Saat mengunjungi Asrama PPLP yang telah satu tahun kosong tak ditempati oleh para atlet, Lindy akui kondisi bangunan tersebut memang sudah tidak layak untuk dihuni oleg para atlet.
“Jadi, tadi diawali kita ke Asrama PPLP yang lama, kita melihat bagaimana kondisi terkini, yang ternyata memang sudah sangat tidak memadai untuk bisa dihuni oleh teman-teman atlet," katanya kepada awak media.
"Karena sudah satu tahun kosong, alasannya tadi Bu Kadis sudah menjelaskan bahwa itu dikosongkan karena memang banyak fasilitas baik secara struktur maupun fungsi yang sudah tidak memadai. Sehingga akhirnya anak-anak dibawa ke sini, di Wisma Atlet ini, dan ini jauh lebih mumpuni. Jadi, kami juga memaklumi,” lanjut Lindsey.
Dirinya meminta kepada Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Kalbar segera menyusun laporan serta pengajuan resmi untuk perbaikan.
Usulan tersebut, lanjutnya, akan diperjuangkan bersama KSP melalui koordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) agar bisa menjadi masukan untuk segera ditindak lanjuti kedepannya.
“Kalau memang dinas tidak memadai secara anggaran, kami meminta agar segera dibuatkan pengajuan lengkap untuk kami perjuangkan ke Kemenpora. Kemenpora punya alokasi sendiri. Tugas kami di KSP adalah monitoring, evaluasi, dan membantu ketika kementerian atau lembaga kesulitan,” jelasnya.
Ia menambahkan, KSP juga siap memberi rekomendasi kepada Presiden jika Kemenpora membutuhkan dukungan tambahan anggaran. “Kalau Kemenpora merasa alokasinya kurang, maka kami yang akan bermemo kepada Presiden,” tegas Lindsey.
Selain Wisma PPLP, catatan juga diberikan terhadap jogging track Stadion SSA yang dinilai perlu mendapat perhatian khusus.
Peninjauan lapangan tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah pusat memastikan fasilitas pembinaan atlet di daerah tetap layak dan mendukung prestasi. (Lid)
KALBARONLINE.com – Kedeputian III Kepala Staf Kepresidenan (KSP) dalam hal ini Tenaga Ahli Utama Bidang Pemuda dan Olahraga serta bidang MBG, Lindsey Afsari Puteri, bersama Tenaga Ahli Madya bidang Pemuda dan Olahraga, Muslim, melakukan peninjauan ke sejumlah fasilitas olahraga di Kalimantan Barat, Kamis (27/11/2025).
Rombongan meninjau kondisi Asrama Atlet PPLP yang kini menjadi Spopnas Tingkat Provinsi Kalbar, lalu melihat kondisi lintasan sintetik di GOR SSA Pontianak, berlanjut meninjau GOR Terpadu, dan ditutup dengan bertemu para atlet dan pelatih yang ada di Wisma Atlet di Kawasan Gelora Khatulistiwa. Kadisporapar Kalbar, Windy Prihastari turut mendampingi agenda tersebut.
Kunjungan itu dalam rangka verifikasi lapangan Pelaksanaan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PHTC) Revitalisasi RSUD, Makan Bergizi Gratis, dan Spobnas.
Saat mengunjungi Asrama PPLP yang telah satu tahun kosong tak ditempati oleh para atlet, Lindy akui kondisi bangunan tersebut memang sudah tidak layak untuk dihuni oleg para atlet.
“Jadi, tadi diawali kita ke Asrama PPLP yang lama, kita melihat bagaimana kondisi terkini, yang ternyata memang sudah sangat tidak memadai untuk bisa dihuni oleh teman-teman atlet," katanya kepada awak media.
"Karena sudah satu tahun kosong, alasannya tadi Bu Kadis sudah menjelaskan bahwa itu dikosongkan karena memang banyak fasilitas baik secara struktur maupun fungsi yang sudah tidak memadai. Sehingga akhirnya anak-anak dibawa ke sini, di Wisma Atlet ini, dan ini jauh lebih mumpuni. Jadi, kami juga memaklumi,” lanjut Lindsey.
Dirinya meminta kepada Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Kalbar segera menyusun laporan serta pengajuan resmi untuk perbaikan.
Usulan tersebut, lanjutnya, akan diperjuangkan bersama KSP melalui koordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) agar bisa menjadi masukan untuk segera ditindak lanjuti kedepannya.
“Kalau memang dinas tidak memadai secara anggaran, kami meminta agar segera dibuatkan pengajuan lengkap untuk kami perjuangkan ke Kemenpora. Kemenpora punya alokasi sendiri. Tugas kami di KSP adalah monitoring, evaluasi, dan membantu ketika kementerian atau lembaga kesulitan,” jelasnya.
Ia menambahkan, KSP juga siap memberi rekomendasi kepada Presiden jika Kemenpora membutuhkan dukungan tambahan anggaran. “Kalau Kemenpora merasa alokasinya kurang, maka kami yang akan bermemo kepada Presiden,” tegas Lindsey.
Selain Wisma PPLP, catatan juga diberikan terhadap jogging track Stadion SSA yang dinilai perlu mendapat perhatian khusus.
Peninjauan lapangan tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah pusat memastikan fasilitas pembinaan atlet di daerah tetap layak dan mendukung prestasi. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini