Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 15 Desember 2025 |
KALBARONLINE.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota Pontianak menggulirkan Operasi Pasar Murah di enam kecamatan. Program ini resmi dimulai dari Kantor Camat Pontianak Tenggara, Senin (15/12/2025), sebagai langkah menjaga daya beli warga di tengah tren kenaikan harga kebutuhan pokok.
Sejak pagi hari, ratusan warga terlihat antusias memadati lokasi pasar murah. Mereka rela mengantre untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
Dalam kegiatan ini, Pemkot Pontianak menyediakan paket sembako berisi beras premium 5 kilogram, gula premium 1 kilogram, dan minyak goreng premium 1 liter dengan harga Rp85 ribu per paket. Selain itu, tersedia pula telur ayam dengan harga Rp10 ribu per pax berisi 10 butir, yang disubsidi oleh Bank Kalbar, PDAM Tirta Khatulistiwa, dan Perumda BPR Khatulistiwa.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Ibrahim, menyampaikan bahwa khusus di Kecamatan Pontianak Tenggara disiapkan sebanyak 2.000 paket sembako.
“Untuk Pontianak Tenggara kita siapkan 2.000 paket. Selanjutnya akan kita rolling ke enam kecamatan, dan seluruh kecamatan akan mendapatkan jumlah serta perlakuan yang sama,” ujar Ibrahim.
Ia menegaskan, pasar murah ini tidak memberlakukan syarat yang rumit. Warga cukup menunjukkan KTP asli dan menyerahkan satu lembar fotokopi KTP sebagai bukti domisili wilayah.
“Kami hanya minta KTP asli dan satu lembar fotokopi. Setiap warga boleh membeli maksimal dua paket,” jelasnya.
Menurut Ibrahim, Operasi Pasar Murah ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Pontianak dalam mengendalikan inflasi sekaligus membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang Nataru, saat harga barang biasanya mengalami kenaikan.
Salah seorang warga Pontianak Tenggara, Nunung Diana, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut. Ia bahkan mengantre sejak pukul 07.00 WIB demi mendapatkan paket sembako.
“Alhamdulillah sangat terbantu. Harganya jauh lebih murah dari pasar. Beras premium di luar rata-rata sudah di atas Rp80 ribu, minyak juga bisa sampai Rp20 ribuan per liter,” ungkapnya.
Nunung berharap kegiatan pasar murah dapat digelar secara rutin karena dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat.
“Kalau bisa jangan cuma jelang Nataru, sebulan dua kali juga bagus. Ini sangat membantu warga,” harapnya. (Lid)
KALBARONLINE.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota Pontianak menggulirkan Operasi Pasar Murah di enam kecamatan. Program ini resmi dimulai dari Kantor Camat Pontianak Tenggara, Senin (15/12/2025), sebagai langkah menjaga daya beli warga di tengah tren kenaikan harga kebutuhan pokok.
Sejak pagi hari, ratusan warga terlihat antusias memadati lokasi pasar murah. Mereka rela mengantre untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
Dalam kegiatan ini, Pemkot Pontianak menyediakan paket sembako berisi beras premium 5 kilogram, gula premium 1 kilogram, dan minyak goreng premium 1 liter dengan harga Rp85 ribu per paket. Selain itu, tersedia pula telur ayam dengan harga Rp10 ribu per pax berisi 10 butir, yang disubsidi oleh Bank Kalbar, PDAM Tirta Khatulistiwa, dan Perumda BPR Khatulistiwa.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Ibrahim, menyampaikan bahwa khusus di Kecamatan Pontianak Tenggara disiapkan sebanyak 2.000 paket sembako.
“Untuk Pontianak Tenggara kita siapkan 2.000 paket. Selanjutnya akan kita rolling ke enam kecamatan, dan seluruh kecamatan akan mendapatkan jumlah serta perlakuan yang sama,” ujar Ibrahim.
Ia menegaskan, pasar murah ini tidak memberlakukan syarat yang rumit. Warga cukup menunjukkan KTP asli dan menyerahkan satu lembar fotokopi KTP sebagai bukti domisili wilayah.
“Kami hanya minta KTP asli dan satu lembar fotokopi. Setiap warga boleh membeli maksimal dua paket,” jelasnya.
Menurut Ibrahim, Operasi Pasar Murah ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Pontianak dalam mengendalikan inflasi sekaligus membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang Nataru, saat harga barang biasanya mengalami kenaikan.
Salah seorang warga Pontianak Tenggara, Nunung Diana, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut. Ia bahkan mengantre sejak pukul 07.00 WIB demi mendapatkan paket sembako.
“Alhamdulillah sangat terbantu. Harganya jauh lebih murah dari pasar. Beras premium di luar rata-rata sudah di atas Rp80 ribu, minyak juga bisa sampai Rp20 ribuan per liter,” ungkapnya.
Nunung berharap kegiatan pasar murah dapat digelar secara rutin karena dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat.
“Kalau bisa jangan cuma jelang Nataru, sebulan dua kali juga bagus. Ini sangat membantu warga,” harapnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini