Pontianak    

Jelang Nataru, Pemkot Pontianak Gelar Pasar Murah di Enam Kecamatan

Oleh : Redaksi KalbarOnline
Senin, 15 Desember 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar


KALBARONLINE.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota Pontianak menggulirkan Operasi Pasar Murah di enam kecamatan. Program ini resmi dimulai dari Kantor Camat Pontianak Tenggara, Senin (15/12/2025), sebagai langkah menjaga daya beli warga di tengah tren kenaikan harga kebutuhan pokok.

Sejak pagi hari, ratusan warga terlihat antusias memadati lokasi pasar murah. Mereka rela mengantre untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.

Dalam kegiatan ini, Pemkot Pontianak menyediakan paket sembako berisi beras premium 5 kilogram, gula premium 1 kilogram, dan minyak goreng premium 1 liter dengan harga Rp85 ribu per paket. Selain itu, tersedia pula telur ayam dengan harga Rp10 ribu per pax berisi 10 butir, yang disubsidi oleh Bank Kalbar, PDAM Tirta Khatulistiwa, dan Perumda BPR Khatulistiwa.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Ibrahim, menyampaikan bahwa khusus di Kecamatan Pontianak Tenggara disiapkan sebanyak 2.000 paket sembako.

“Untuk Pontianak Tenggara kita siapkan 2.000 paket. Selanjutnya akan kita rolling ke enam kecamatan, dan seluruh kecamatan akan mendapatkan jumlah serta perlakuan yang sama,” ujar Ibrahim.

Ia menegaskan, pasar murah ini tidak memberlakukan syarat yang rumit. Warga cukup menunjukkan KTP asli dan menyerahkan satu lembar fotokopi KTP sebagai bukti domisili wilayah.

“Kami hanya minta KTP asli dan satu lembar fotokopi. Setiap warga boleh membeli maksimal dua paket,” jelasnya.

Menurut Ibrahim, Operasi Pasar Murah ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Pontianak dalam mengendalikan inflasi sekaligus membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang Nataru, saat harga barang biasanya mengalami kenaikan.

Salah seorang warga Pontianak Tenggara, Nunung Diana, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut. Ia bahkan mengantre sejak pukul 07.00 WIB demi mendapatkan paket sembako.

“Alhamdulillah sangat terbantu. Harganya jauh lebih murah dari pasar. Beras premium di luar rata-rata sudah di atas Rp80 ribu, minyak juga bisa sampai Rp20 ribuan per liter,” ungkapnya.

Nunung berharap kegiatan pasar murah dapat digelar secara rutin karena dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat.

“Kalau bisa jangan cuma jelang Nataru, sebulan dua kali juga bagus. Ini sangat membantu warga,” harapnya. (Lid)

Artikel Selanjutnya
Babinsa Koramil Bunut Hilir dan Warga Gotong Royong Perbaiki Jembatan Penghubung Dusun
Senin, 15 Desember 2025
Artikel Sebelumnya
Mulanya Cari Barang Bekas, Pemulung di Pontianak Nekat Curi Motor Pengunjung Kafe CW Space
Senin, 15 Desember 2025

Berita terkait